 |
|
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo diisukan panik total usai kebohongannya soal isu PKI diungkap Presiden Jokowi. /Instagram/@nurmantyo.gatot |
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo kerap menjadi perbincangan publik usai menyebut TNI disusupi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
Gatot Nurmantyo memang dikenal sebagai sosok yang selalu memperingatkan tentang bahaya laten PKI dengan berani.
Namun, di tengah keberaniannya menyebut PKI menyusup ke tubuh TNI, beredar sebuah isu yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya turun tangan dan mengungkap bukti-bukti kebohongan Gatot Nurmantyo.
Isu itu mengabarkan Gatot Nurmantyo menjadi panik secara total karena kebohongannya yang menyebut isu PKI menyusup ke tubuh TNI hanyalah strategi dirinya belaka untuk mencari panggung politik.
Isu itu menjadi viral usai kanal YouTube Politik Nusantara yang mengunggah sebuah video berjudul 'Berita Terkini~GAWATTT!! 2 Skenario Besar Gatot DI Di Bongkar Habis Orng Ini, Jokowi Langsung Beaksi," pada Kamis, 30 September 2021.
Dalam thumbnail video, terlihat Jokowi sedang mengobrol dengan beberapa aparat kepolisian.
Sementara, Gatot Nurmantyo sedang duduk dan disidang oleh dua orang Tentara.
"PKI DAN KONSPIRASI TINGKAT TINGGI!! JOKOWI TURUN TANGAN!! GATOT PANIK TOTAL SETELAH 2 ALAT BUKTI INI TERUNGKAP," tulis narasi video itu, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Politik Nusantara, Jumat, 1 Oktober 2021.
Namun, setelah ditelusuri oleh SeputarTangsel.Com, isu yang menyebut Gatot Nurmantyo panik total usai Jokowi turun tangan dan mengungkap bukti kebohongan soal isu PKI adalah tidak benar atau hoaks.
Faktanya, tidak ada pemberitaan mengenai Jokowi yang memberikan tanggapan terhadap pernyataan Gatot Nurmantyo menyebut PKI menyusup di tubuh TNI.
Dalam video yang beredar, hanya berisi potongan pernyataan dari Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti yang mengungkapkan ada dua target yang disasar oleh Gatot Nurmantyo dari isu PKI yang dilontarkannya.
Pertama, Ray Rangkuti menilai isu yang dimainkan oleh Gatot Nurmantyo adalah untuk mengangkat namanya agar menjadi perbincangan publik.
Kedua, menurutnya, Gatot Nurmantyo sedang menanamkan diri sebagai tokoh anti-komunis karena menjadi daya tarik di dunia politik Indonesia.
Pernyataan dari Ray Rangkuti tersebut tidak dapat dianggap sebagai keterlibatan Jokowi menangggapi Gatot Nurmantyo soal isu PKI.
Sementara itu, kanal YouTube Politik Nusantara yang mengunggah video tersebut tidak diketahui secara jelas siapa pemilik dan penanggung jawabnya.
Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.
Ironisnya, hingga berita ini ditulis, video hoaks dengan durasi 10 menit 5 detik itu sudah ditonton sebanyak 109 ribu kali.
Sumber : Seputartangsel.Com
0 Comments