MAJALAHJURNALIS.Com (Deli Serdang) - Kepala Seksi Trantib Kelurahan Petapahan Kecamatan Lubuk pakam Kabupaten Deli Serdang, Rosmawati Sitanggang menangis di kantor Bupati setelah tahu jabatannya dicopot Bupati Deli Serdang Jum’at (5/11/2021).
Banyak hal yang membuatnya sedih pada saat itu dan sempat diceritakannya sama beberapa pegawai di kantor Bupati.
Selain dicopot, wanita berusia 56 tahun ini juga mengaku juga tidak diperkenankan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mengikuti acara pelantikan di lantai II aula Cendana Kantor Bupati.
Padahal saat itu ia datang dengan membawa undangan pelantikan yang ditandatangani oleh Sekda Darwin Zein dan berpakaian rapai sesuai yang diarahkan dalam undangan.
"Tadi malam dapat undangannya dari BKD disuruh datang Jam 08.30 Wib dan saya tadi datang Jam 08.00 Wib.
Saat baris (mau kegiatan gladi) tadi, dibilang sama Aidil (Kasubag Pengembangan Karir BKD) ibu nggak ada jabatan dan nggak usah disini. Saya disuruh keluar,"ucap Rosmawati.
Rosmawati menceritakan dirinya baru 3 bulan dipromosikan sebagai Kasi Trantib di Kelurahan.
Selama ini ia merasa tidak pernah membuat kesalahan karena tidak pernah juga mendapat peringatan dan teguran tertulis dari pimpinan.
Karena pencopotan jabatan dan tidak diperkenankan mengikuti pelantikan ia pun sempat menyamperin Sekda Darwin Zein. Bukannya mendapat penjelasan ia mengaku sakit hati melihat tindakan Sekda.
"Saya jumpain Pak Sekda malah dibilangnya Aidil selesaikan ini sambil gini-gini (menggerakkan jari-jari). Apa pantas Sekda seperti itu sama pegawai? Saya ini perempuan saya ini pejabat. Kalau seperti itu sikapnya nanti, kalau mau calon jadi Bupati dia nggak akan mau saya dan keluarga untuk memilih dia,"ucap Rosmawati sambil menangis.
Rosmawati sempat ngotot mau berjumpa dengan Bupati mengadukan apa yang dia alami. Ia merasa selama ini tidak pernah melakukan kesalahan.
Saat itu belasan Satpol PP langsung diturunkan karena takut ia menerobos ke ruangan Bupati.
Tidak berselang lama personil Satpol PP wanita pun berhasil membujuknya dan membawa dirinya ke kantin.
Namun 2 jam berselang ia pun kembali mendatangi kantor Bupati.
Ia mengaku pingin ketemu Bupati karena merasa Bupati Ashari juga adalah keluarganya. Ibunya disebut semarga dengan Bupati Ashari Tambunan. Disebut 34 tahun ia mengabdi di Kabupaten Pasangan dan dua tahun lalu resmi pindah di Deliserdang.
" Saya juga mau ngucapin terimakasih karena karena tandatangan beliaunya saya bisa masuk ke Deli Serdang ini. Tulang saya Pak Bupati ini. Kan tidak salah saya mau jumpa sama Pak Bupati karena saya pegawai, masyarakat dan saudara. Orang lain saja bisa ketemu Pak Bupati masa saya tidak bisa. Saya asli anak Deli Serdang dan tinggal di Batang Kuis karena mau mengabdi di kampung halaman makanya ke sini,"kata Rosmawati.
Karena terlalu lama menunggu tidak lama kembali ke kantor Bupati, Rosmawati pun pergi.
Ia berniat untuk datang kembali karena merasa belum puas kalau belum ketemu Bupati Ashari Tambunan.
Sementara itu Kasubag Pengembangan Karir BKD, Aidil Sarjono membantah kalau disebut ada mengusir Rosmawati dari ruang pelantikan. Ia membenarkan kalau Rosmawati dicopot dari jabatannya.
" Nggak ada dia kita usir. Udah datang dia tadi ke atas cuma kita bilang ibu mau di dalam atau di luar karena ibu non job. Dia yang bilang dia di luar aja. Ada beberapa orang juga tadi yang dicopot dan mereka milih di luar," kata Aidil.
Acara pelantikan di kantor Bupati dilakukan diruang aula Cendana. Saat itu ada tiga pejabat eselon II yang ikut dilantik. Selain itu ada puluhan pejabat eselon III dan IV yang mendapat promosi jabatan baru. Untuk eselon II dilantik Yudi Hilmawan dari Kepala BKD menjadi Kadis Pendidikan. Selanjutnya Timur Tumanggor dari Kadis Pendidikan menjadi Kepala Bapenda. Kemudian dikukuhkan Zainal Abidin Hutagalung sebagai Kepala Pelaksana BPBD Deli Serdang.
Sumber : Tribun-Medan
0 Comments