ilustrasi
peluncuran rudal balistik Korea Utara (Foto: Screenshoot AFP)
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta)
- Korea Utara (Korut) kembali
menembakkan dua proyektil yang diduga sebagai rudal balistik pada hari Kamis
(27/1/2022) ini.
Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (27/1/2022),
peluncuran ini merupakan uji coba senjata keenam Korut sepanjang bulan ini dalam
salah satu rangkaian peluncuran rudal paling intens.
Korea Utara belum pernah menembakkan rudal sebanyak ini dalam
satu bulan kalender dalam beberapa dekade, ada apa? Demikian menurut data yang
dikumpulkan oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional - sebuah think tank
yang berbasis di Washington, Amerika Serikat.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel) mengatakan
pihaknya mendeteksi dua rudal balistik jarak pendek yang ditembakkan dari
daerah kota Hamhung menuju Laut Timur sekitar pukul 8 pagi waktu setempat.
"Proyektil terbang 190 kilometer (118 mil) pada
ketinggian 20 km," kata Kepala Staf Gabungan Korsel.
Sebelumnya, Pyongyang menembakkan dua rudal jelajah pada hari
Selasa (25/1/2022), dan menguji coba rudal balistik pada 14 dan 17 Januari.
Pyongyang juga menembakkan apa yang dikatakannya sebagai rudal hipersonik pada
5 dan 11 Januari.
"Saya percaya, jika kita memasukkan dua rudal jelajah,
ini sekarang menjadi peluncuran rudal Korea Utara yang paling banyak tercatat
dalam satu bulan," tulis pengamat, Ankit Panda di Twitter.
Dia mengatakan, rentetan peluncuran itu bisa menjadi bagian
dari pelatihan militer reguler Korea Utara, atau terkait dengan perayaan yang
sedang berlangsung selama satu dekade Kim berkuasa atau peringatan-peringatan
domestik yang akan datang.
Negeri komunis itu sedang bersiap untuk memperingati 80 tahun
kelahiran ayah Kim, mendiang pemimpin Kim Jong Il, pada bulan Februari
mendatang, serta ulang tahun ke-110 pendiri bangsa, Kim Il Sung pada bulan
April akan datang.
Sumber : detik.com
0 Comments