Presiden Joko Widodo
menyampaikan arahan secara daring saat Pengukuhan Majelis Pengurus Pusat ICMI
Periode 2021-2026 dan Rapat Kerja Nasional ICMI di Istana Bogor, Jawa Barat,
Sabtu (29/1/2022). Kegiatan yang dilaksanakan secara daring dan luring tersebut
mengambil tema Transformasi ICMI Menuju Indonesia Emas 2045. Foto:
ANTARA/Setpres/Muchlis Jr
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dukungan Ikatan Cendekiawan
Muslim Indonesia (ICMI) dalam upaya transformasi yang saat ini tengah
dilakukan. Jokowi mengatakan pemerintah tengah bekerja keras mewujudkan
transformasi di berbagai bidang, termasuk program pembangunan ibu kota negara
(IKN) di Kalimantan Timur.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara pengukuhan majelis pengurus
pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan peresmian pembukaan rapat
kerja nasional ICMI tahun 2022, dikutip pada Ahad
(30/1/2022).
"Program IKN dan
beberapa transformasi besar yang sedang berlangsung ini membutuhkan dukungan
semua pihak. Kontribusi ICMI dalam transformasi Indonesia ini sangat kami
harapkan, sangat kami butuhkan, untuk bersama-sama membangun Indonesia maju
yang kita cita-citakan," kata Jokowi.
Menurutnya,
program IKN bukan sekadar memindah gedung pemerintahan. Namun juga mengganti
cara kerja dan pola pikir berbasis ekonomi modern dan membangun kehidupan
sosial yang lebih adil dan inklusif.
Ia
mengatakan, ibu kota negara baru akan dijadikan sebagai wadah transformasi baik
di bidang lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, teknologi, serta di bidang
pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas.
"Tata
sosial yang lebih majemuk dan toleran, yang menjunjung tinggi etika dan akhlak
mulia yang juga kita kedepankan," kata dia.
Jokowi
yakin, ICMI memiliki kapasitas besar untuk memberikan kontribusi gagasan dan
pemikiran. Menurut dia, ICMI tak hanya menjadi teladan Islam rahmatan lil
alamin, namun juga berkontribusi secara profesional sesuai keahlian
masing-masing untuk kemajuan Indonesia.
Sumber : REPUBLIKA.CO.ID
0 Comments