Kim Pan Gon belum punya pengalaman melatih di Malaysia. (AFP/JUNG YEON-JE) |
MAJALAHJURNALIS.Com
(Jakarta) - Mantan kapten timnas Malaysia, Zaquan Adha
Radzak, meminta semua pihak memberi waktu kepada Kim Pan Gon dan tidak
mendesak pelatih asal Korea Selatan itu meraih hasil maksimal dalam waktu
singkat.
Setelah keterpurukan Malaysia di Piala
AFF 2020, Zaquan memahami posisi Pan Gon bakal sulit karena banyak pihak yang
akan berharap Pan Gon dapat langsung mengubah nasib skuad Harimau Malaya.
Zaquan juga menilai permasalahan bakal lebih rumit karena Pan Gon tidak punya pengalaman hidup atau melatih di Malaysia.
"Sebagai orang yang pernah berada
di tim nasional, saya tahu siapapun yang ditunjuk sebagai pelatih akan mendapat
tanggung jawab yang besar. Dan itu tidak mudah jika dia berasal dari luar
negeri," ujar Zaquan.
"Karena dia baru di Malaysia,
saya yakin dia harus mengevaluasi pemain-pemain dari segala aspek,"
sambungnya dikutip dari New Straits Times.
Lantaran hal itu pula Zaquan meminta
kepada semua pihak agar tidak memburu-buru kerja Pan Gon dalam menangani timnas
Malaysia.
"Saya harap semua pihak [termasuk
suporter] melihat situasi ini secara positif dan tidak berharap hal buruk
terjadi. Kita harus percaya kepada Pan Gon," ucap Zaquan.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM)
telah menunjuk Pan Gon sebagai pelatih timnas Malaysia mengisi posisi yang
ditinggalkan Tan Cheng Hoe usai Piala AFF 2020.
Pan Gon saat ini masih menjalankan
tugas sebagai Direktur Teknik Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) dan
dijadwalkan baru tiba di Malaysia pada 6 Februari membawa seorang asisten
pelatih, pelatih kiper, pelatih fisik dan analis.
Sumber
: CNN Indonesia
0 Comments