MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menceritakan
detik-detik saat Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) hilang di Sungai Aare, Swiss.
Keluarga mengatakan Eril sempat berteriak minta tolong. "Jadi
pada saat kejadian, informasi dari keluarga memastikan yang dua sudah sampai,
dan qodarullah ada sesuatu yang mungkin tidak terduga, terbawa hanyut, dan Eril
berteriak 'help'," ujar perwakilan keluarga, Elpi Nazmuzaman saat
konferensi pers, Sabtu (28/5/2022). Elpi
mengatakan saat mendengar Eril berteriak minta tolong, keluarga langsung
mencari. Warga sekitar yang mendengar Eril minta tolong juga langsung
menghubungi polisi setempat. "Jadi
kemudian keluarga yang berada di pinggir segera berlari mencari, nah teriakan
'help' ini terdengar warga yang ada di pinggir sungai, dan menelepon polisi,
jadi laporan keluarga adalah saat bertemu polisi di mungkin agak di hilir
polisi posisinya udah tahu, kami apresiasi kesigapan pemerintah setempat
memantau wisatawan," katanya. Pencarian
Eril hingga saat ini masih dilanjutkan. Sebanyak 20 orang Tim SAR akan
diturunkan hari ini. Diketahui,
kabar mengenai hilangnya anak Ridwan Kamil ini juga diberitakan oleh media di
Swiss, 20min. Dilansir dari media tersebut, polisi di wilayah Bern awalnya
menerima laporan terkait tiga orang berenang di Aare yang berada dalam masalah. Dua
wanita diselamatkan oleh penduduk setempat. Namun satu orang lagi belum
ditemukan. Sumber : detiknews.com
0 Comments