MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin
mengungkapkan sebuah studi menyatakan bahwa jumlah umat Islam secara
Global diperkirakan akan meningkat secara signifikan hingga tahun 2050
mendatang. Namun,
Wapres mengingatkan kepada umat muslim jangan seperti pepatah bagai buih dalam
lautan atau tidak memberikan arti atau manfaat apapun. “Sebuah
studi menyatakan bahwa jumlah umat Islam secara Global diperkirakan meningkat
signifikan hingga tahun 2050. Namun jangan sampai jumlah banyak, tapi bagai
buih di lautan, tidak memberi arti dan mudah terpecah,” kata Wapres saat
menghadiri Silaturahmi Kebangsaan dan Halal Bi Halal Ikatan Cendekiawan Muslim
se-Indonesia secara virtual, Senin (30/5/2022). Oleh
karena itu, Wapres pun mengajak agar seluruh umat Islam dan bangsa Indonesia
tetap menjaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah.
Mengingat, keberadaan ukhuwah di dalam kehidupan nasionalisme bangsa Indonesia
menjadi penting sebagai bangsa yang majemuk dengan beragam suku budaya dan
agama. Indonesia,
kata Wapres akan menjadi rentan apabila makna ukhuwah semakin jauh dan jarang
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, silaturahim menjadi sesuatu
yang penting karena dengan itulah umat Islam dan bangsa Indonesia tetap kuat
serta saling menyokong satu sama lain yang bermuara pada terpeliharanya
persatuan dan kesatuan bangsa. Wapres
juga mengajak agar Indonesia senantiasa menjalankan amanat pembukaan
Undang-Undang 1945 dengan terus memperjuangkan hak kemerdekaan bagi
bangsa-bangsa, bersikap bebas aktif dan mencari solusi damai. Apalagi saat ini di tataran Global
krisis kemanusiaan terjadi di dunia, perang yang berkecamuk, konflik, maupun
diskriminasi terhadap orang-orang yang dinilai memiliki keyakinan dan pandangan
yang berbeda. “Indonesia
sebagai negara muslim telah membuktikan perannya secara Global dengan tetap
mendukung Palestina, menyuarakan perdamaian di Ukraina, serta mengecam segala
bentuk kekerasan dan agresi di belahan manapun di dunia,” kata Wapres. Wapres
mendorong agar para cendekiawan muslim memiliki islamic worldview yaitu cara
memandang berbagai hal mulai dari pekerjaan, aktivitas, hukum, ilmu pengetahuan
dan lainnya, dari sudut pandang Islam. “Sumbangsih
pemikiran dan kolaborasi dari cendekiawan muslim akan sangat diperlukan untuk
mencari solusi atas isu-isu yang dihadapi dunia, salah satunya dengan cara
aktif berpartisipasi di forum Internasional. Karena apa yang terjadi di dunia
dapat mempengaruhi kehidupan di dalam negeri kita,” tuturnya. Sumber
: Okenews
0 Comments