Viral dan Heboh Video Berdurasi 1.45 Menit, Pelaku Asyik Layaknya Penyedot Sabu Kelas Berat

 

Pelaku diduga AR sedang asyik menyedot sabu layaknya pemakai kelas berat. @Gambar diambil dari video tangkap layar.

MAJALAHJURNALIS.Com (Labura) - Beredar Video berdurasi 1.45 menit di WhasApp grup Kualuh Leidong Pers dan telah diberitakan salah satu media online, Sabtu (28/5/2022) malam.
 
Viralnya video tersebut membuat heboh para awak media di grup. terlihat jelas diperkirakan inisial AR pelaku divideo itu lagi asyik nyedot sabu diujung ruangan seperti pemakai sabu kelas berat.
 
Akhirnya Kapolsek Kualuh Leidong, Labuhanbatu Utara AKP Krisnat Indratno Napitupulu SE. MH membuat pernyataan, “Selamat malam rekan-rekan Jurnalis, saya mohon rekan-rekan Jurnalis agar dalam memberitakan video tersebut taat azas mengingat sampai saat ini kami (Polisi) sedang mendalaminya dan hingga saat ini belum ada pihak yang dapat menjelaskan kepada kami siapa yang ada dalam video tersebut dan apa yang dilakukannya.
 
Jangan sampai nanti ada pihak yang dirugikan haknya secara hukum, kami sedang berusaha mencari keterangan akan kebenaran video tersebut.
 
Kami juga sedang berusaha mencari siapa yang merekam video tersebut guna kami mintai keterangan, kita sangat menjunjung tinggi azas hukum kita Praduga Tidak Bersalah.
 
Apabila diantara rekan-rekan atau siapapun yang dapat menjelaskan kepada kami tentang video tersebut dengan senang hati kami tunggu di Polsek Kualuh Hilir guna kami mintai keterangan.
 
Mungkin ini hal yg perlu kami sampaikan dan kalau rekan-rekan Jurnalis perlu pernyataan saya selaku Kapolsek silahkan hubungi saya langsung. Terimakasih”
 
Atas pernyataan Kapolsek Kualuh Hilir tersebut Majalahjurnalis.com menghubungi AKP Krisnat melalui WA-nya mempertanyakan prihal kebenaran Video tersebut.
 
Krisnat mengatakan, “Sedang kita dalami ya, Pak! Di grup Kualuh Leidong Pers sudah saya sampaikan Pak, kita belum tau siapa yang ada di dalam Video tersebut dan kita juga belum tau apa yang dilakukannya, kita belum bisa simpulkan tanpa bukti. (AH)