Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Keindahan Alam Labura, Sangat Menarik Buat Wisatawan

 

Tempat Wisata Tangkahan Lobu Labura (dok: Instagram @view_labuhanbatu)


MAJALAHJURNALIS.Com (Labura) - Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) adalah sebuah wilayah yang kawasannya membentang dari pesisir selat Malaka hingga dataran tinggi pegunungan Bukit Barisan di Sumatera Utara.


Dengan landskap alamnya yang demikian, Labura menjadi tempat yang banyak dianugerahi keindahan alam.
 
Daerah yang kaya keindahan alam tersebut, terutama berada di sekitar kawasan dataran tinggnya. Sebagai sumber air, jajaran pegunungan Bukit Barisan banyak melahirkan aliran sungai maupun anak sungai yang mempesona di seantero Labura.
 
Selain sungai, hutan dan kawasan alam lainnya seperti perbukitan juga tak kalah indahnya. Seperti di banyak tempat, di Labura ketiga jenis landskap alam tersebut juga dijadikan sebagai tempat wisata, bahkan banyak yang sudah tersohor.
 
Meski begitu, sayangnya belum semua tempat didukung oleh prasarana yang baik, terutama akses jalannya. Karena itu, kali ini detikSumut akan mereview beberapa lokasi wisata yang berdekatan yang didukung dengan kondisi jalan yang mulus.
 
Tempat wisata tersebut terdapat di sepanjang jalan lintas menuju Sibito, Labura. Jalan yang berada di persimpangan Jalinsum yang lokasi tepat di depan Markas Koramil Na IX-X di Aek Kota Batu, Labura.
 
Sekedar informasi, jalan ini rencananya akan menjadi jalan yang menghubungkan Kabupaten Labura dengan Kabupaten Toba.
 
Secara umum akan ada 6 tempat wisata yang ada disekitar Jalan lintas Sibito . Namun keenam tempat tersebut dapat dijadikan kedalam 3 kelompok besar, yaitu :
  • Pantai Monyet, Gua Kembar dan Tangkahan Lobu (Gua Kaca) di Kecamatan Na IX-X
  • Pantai Bisky (Wisky) dan Pantai Gomara di Aek Natas
  • Puncak Humaela di Sibito
 
Pantai Monyet dan Gua Kembar
 
Meski berbeda kedua lokasi ini sebenarnya berada di aliran sungai yang sama. Terletak di Desa Padang Mahondang, Kecamatan NA IX-X.
 
Daerah wisata yang disebut Pantai Monyet ini ialah sebuah zona di aliran sungai dengan arus air yang bersahabat, yang sebenarnya tidak terlalu panjang. Namun di tempat yang berair jernih dan hangat ini, terdapat sebuah air terjun yang rute untuk menujunya harus menggunakan sampan milik warga setempat.
 
Rute yang dilalui ini merupakan sebuah aliran air yang seperti tidak berarus (tenang) dengan kiri kanannya dihiasi tebing dari susunan bebatuan yang tampak menakjubkan. Pemandangannya yang indah ini serta kejernihan air nya merupakan daya tarik tempat yang sudah cukup tersohor ini.
 
Sedangkan Gua Kembar, ialah daerah hilir dari Pantai Monyet. Dengan aliran air yang bersumber sama, Gua Kembar juga merupakan tempat wisata yang mengandalkan kejernihan dsn kesegaran air nya.
 
Jika Pantai Monyet memiliki tebing yang indah maka kelebihan Gua Kembar adalah area bermain airnya yang lebih luas dan bersahabat dengan anak-anak. Selain itu alamnya yang masih asri menjadikan keindahan nya pun tak kalah dengan keindahan Pantai Monyet.
 
Untuk mencapai lokasi wisata ini maka jarak yang ditempuh dari persimpangan Jalinsum, sekitar 10 Kilometer hingga ke simpang Pantai Monyet.
 
Gua Kaca atau Tangkahan Lobu
 
Masih sama dengan dua lokasi sebelumnya, Goa Kaca juga masih berada di Kecamatan Na IX-X, tepatnya di Desa Meranti Omas. Jaraknya simpang Pantai Monyet sekitar 7,5 Kilometer
 
Gua Kaca ialah sebuah aliran sungai yang airnya sangat jernih seperti sebening kaca. Selain itu pemandangan alam nya juga menakjubkan dan tidak kalah dari dua tempat sebelumnya.
 
Pulo Bisky dan Pantai Gomara
 
Jika tempat sebelum nya berada di Kecamatan Na IX-X, maka dua tempat ini berada di Desa Simonis Kecamatan Aek Natas. Tempat wisata ini sebenarnya sudah cukup lama dikenal warga, terutama Pulo Bisky yang dikenal sejak tahun 90-an.
 
Sama seperti Pantai Monyet dan Gua Kembar, aliran sungai di Pulo Bisky dan Pantai Gomara juga berasal dari sumber yang sama. Meski berbatu-batu sungai di kedua tempat ini masih bisa di jadikan wahana bermain air yang menyenangkan.
 
Namun Pantai Gomara yang dibuka belakangan menawarkan berbagai macam layanan permainan air yang lebih kekinian. Misalnya jaring yang fungsinya bisa seperti jaring di wahana out bond. Dan dilengkapi dengan pedagang makanan minuman yang juga lebih kekinian.
 
Untuk sampai ke tempat ini, ada dua jalur yang bisa digunakan. Yakni melalui jalan lintas Sibito, ataupun melalui jalan menuju Desa Simonis yang simpang nya berada di Kampung Pajak.
 
Jika melalui Jalan lintas Sibito maka jarak yang harus ditempuh dari simpang Jalinsum di Aek Kota Batu sejauh 21 Kilometer. Sedangkan jika menempuh jalur dari simpang Kampung Pajak maka jaraknya hanya 10 Kilometer.
 
Namun jalan menuju Desa Simonis dari simpang Kampung Pajak, saat ini kondisinya kurang baik. Karena itu lebih disarankan untuk menempuh jalur yang melewati jalan lintas Sibito.
 
Puncak Haumahela
 
Puncak Haumahela berada di Desa Sibito, Aek Natas, Labura. Lokasi wisata ini merupakan puncak sebuah bukit yang dikelilingi oleh hamparan perbukitan lainnya.
 
Pemandangan dengan suguhan bukit bukit lain disekitarnya membuat pengunjung serasa berada di tempat tertinggi. Terlebih jika disrkitar bukit-bukit tersebut sedang diselimuti awan, pemandangan yang menakjubkan akan tersaji di mata.
 
Tempat ini juga sangat mendukung jika ingin menikmati keindahan matahari terbit dari ketinggian. Selain itu, tempat ini juga cocok digunakan untuk tempat berkemah.
 
Kelebihan tersembunyi lainnya ialah pengunjung secara tak langsung akan dipaksa berolahraga di tempat ini. Hal itu karena pengunjung harus menaiki puluhan bahkan ratusan anak tangga untuk tiba di puncak bukit tersebut.
 
Untuk ke tempat ini, jarak yang ditempuh dari simpang Jalinsum di Aek Kota Batu sekitar 21 Kilometer. Dimana saat ini kondisi jalannya relatif baik dan mulus.
 
Sumber : detiksumut

Post a Comment

0 Comments