Terlihat
dengan jelas aktivitas pengerjaan bangunan Indomaret dilantai 2 oleh pekerja
bangunan pojok kanan atas. Foto diambil hari Kamis (27/10/2022) Pukul 15.00 Wib.
@Majalahjurnalis.com
MAJALAHJURNALIS.Com (Labura) – Karena tak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB),
Selasa (25/10/2022) Petugas Satpol PP Labura menyegel (Menutup) Indomaret di Jalan
besar Desa Pangkalan Lunang Kecamatan Kualuh Leidong. Penutupan itu dikarenakan
pihak Indomaret melanggar Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Labura Nomor 11
Tahun 2021.
Akan tetapi
berdasarkan pantauan awak Majalahjurnalis.com, Kamis (27/10/2022) sekitar pukul
15.00 Wib terlihat aktivitas pekerja bangunan dilantai 2 gedung Indomaret tetap
berlanjut.
Saat dihubungi
Majalahjurnalis.com terkait persoalan tersebut, Kasat Satpol PP Kabupaten
Labura, Singgih Purwoto S. Sos. MM mengatakan, “Nanti kami kros cek dulu ya
bang.. Makasih infonya,” katanya kepada wartawan Majalahjurnalis.com.
Sementara itu,
Jamaluddin, SE Camat Kualuh Leidong saat dihubungi Majalahjurnalis.com via
seluler mengatakan, sejak dihentikannya aktivitas Indomaret di Desa Pangkalan
Lunang, berarti segala bentuk aktivitasnya harus dihentikan dulu, baik itu
dalam pengerjaan pembangunan dilantai 2, sebelum IMB-nya ada, ucap Camat singkat.
Perwakilan pengusaha
Indomaret Tjia Cong Yen atau Kocik saat dihubungi Majalahjurnalis.com tidak
memberi jawaban, via seluler maupun melalui
pesan WA.
Jumat (28/10/2022)
selepas Sholat Jum’at, Indomaret yang disegel Satpol PP Kabupaten Labuhanbatu
Utara, terpantau Majalahjurnalis.com kembali beroperasi melayani konsumen.
(Amin Hsb)
0 Comments