Didalam akun milik@ariftampubolan kemudian diteruskan akun
Andy Ginting Suka yang mempertontonkan oknum anggota Brimob diduga suruhan dari
PTPN II untuk mengukur lahan warga di Jalan Kesuma Desa Sampali.
|
Gambar Tangkap Layar dari Tik-Tok @ariftampubolon‘Emak-Emak Lawan Brimob di Lahan Eks HGU PTPN II Sampali – Deli Serdang’. |
Pengukuran tanpa didasari Surat Tugas dari atasannya selaku
oknum Brimob benteng Negara Indonesia, mengukur seenaknya, oknum Brimob
tersebut merasa tak bersalah telah mengukur tanah orang lain yang bukan miliknya
tanpa didasari perintah secara tertulis.
|
Gambar Tangkap Layar dari Tik-Tok @ariftampubolon‘Emak-Emak Lawan Brimob di Lahan Eks HGU PTPN II Sampali – Deli Serdang’. |
Salah kami apa? Tanya anggota
Brimob itu kepada emak-emak yang mempertanyakan pengukuran tanahnya.
Dijawab Emak-emak yang menentang keras kedatangan oknum
Brimab itu, “Bapak mengukur-ukur tanah orang. Apa Dasarnya? Mana Surat
Tugasnya?” tanya Emak-emak itu kepada oknum Brimab tersebut yang kemungkinan
didampingi beberapa oknum PTPN II.
|
Gambar Tangkap Layar dari Tik-Tok @ariftampubolon‘Emak-Emak Lawan Brimob di Lahan Eks HGU PTPN II Sampali – Deli Serdang’.
|
Dijelaskan oknum Brimob itu didalam akun tik-tok yang viral
itu, hasil pengukuran, pengesahannya atau tidak, kami kasih tau ke Kepala Desa
dan PTPN II serta Papam. Kami hanya seketar tau saja, ujar oknum Brimob
tersebut dengan tenang. (red)
0 Comments