Menurut Hendriyanto, persemian
objek wisata baru tersebut sebagai upaya mendongkrak Pendapatan Asli Daerah
(PAD) Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa
melalui sektor pariwisata desa.
"Setelah diresmikannya desa
wisata ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) baik ke
desa maupun ke daerah, terlebih untuk pelaku UMKM dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat", ucapnya.
Selanjutnya di katakan Bupati,
dengan lokasi yang asri, air yang jernih, ombak yang tidak terlalu ekstrim,
hutan yang rindang, dan lokasi yang mudah di akses, Hendriyanto yakin Wisata di
Labuhanbatu Utara salah satunya wisata Gomara Swis Labura ini akan banyak di
kunjungi wisatawan baik skala nasional bahkan international.
"Kelola wisata ini dengan
baik, jangan ada pungutan liar (pungli) di jalanan terkecuali retribusi yang
sudah di tetapkan, saya yakin wisata ini akan berkembang", ujar Bupati.
Usai di resmikan, terlihat Bupati
Hendriyanto menjajal langsung wisata rafting / arum jeram dengan di dampingi
skipper profesional.
Hadir pada acara itu Wakil Bupati
Samsul Tanjung, Sekda Muhammad Suib, anggota DPRD Hasan Basri, Ali Borkat
Sinaga, Tokoh masyarakat Sumut Kharuddin Syah, Ketua TP PKK Ny. Rama Dhona
Hendriyanto Sitorus, jajaran kepada OPD, Camat, Forkopimca dan kepala desa.
Adapun wisata yang diresmikan
adalah Wisata alam Gomara Swis Desa Simonis, Wisata alam Aek Buru Desa Batu
Tunggal, Wisata goa kaca Desa Meranti Omas, Wisata Air terjun Siparau Desa
Pematang, Wisata Air terjun Aek Parapat Desa Poldung dan Wisata alam Goa Kembar
Desa Silumajang. (Amin Hsb) |
0 Comments