Penampakan
Buaya yang berhasil direkam Adi.@Foto tangkap layar
MAJALAHJURNALIS.Com (Labura) – Tiga ekor buaya menampakkan diri di sungai Tanjung
Leidong dan sungai Pangkalan Lunang tepatnya didaerah Sei Bomban sebelum lokasi
Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
Penampakan 3 ekor buaya
tersebut sempat direkam Supriadi alias Adi menggunakan HP Android saat
melintasi di sungai tersebut dengan menggunakan Sampan Tambang sebagai alat transportasi
air.
“Kehadiran 3 ekor buaya
diseputaran sungai tersebut dikuatirkan akan mengganggu aktivitas masyarakat
nelayan maupun warga saat melintasi atau sedang memancing disungai tersebut,” ujar
Adi anggota Sampan Tambang (Tranportasi) Majalahjurnalis.com, Minggu
(29/1/2023) di Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Leidong – Labura.
Supriadi (Adi)
pengemudi sampan Tambang yang melihat buaya di Sungai. @Foto Tangkap Layar
Lalu Adi menceritakan
kronologisnya, “begini pak,” ucapnya kepada awak media Majalahjurnalis.com, ”Kemaren
saat saya menghantar sewa yang hendak bekerja melintas melalui sungai Tanjung
Leidong menuju Sungai Desa Pangkalan Lunang, tepatnya diseputaran sebelum PKS, saya
dikejutkan melihat 3 ekor Buaya yang berjemur dipinggir (tepi) sungai yang
airnya surut (Timpas) dan keberadaan buaya tersebut sempat saya rekam di HP
milik saya. Saat perahu saya melintas, 3 ekor buaya-buaya yang tadinya berjemur
spontan masuk kedalam air (sungai) lalu mengejar kami dan mengikuti perahu yang saya pakai.
Langsung saja saya
tambah kecepatan perahu, sehingga kami selamat dari kejaran buaya tadi, ujar Adi sedih terlihat
diwajahnya ada kekewatiran seusai menceritakan peristiwa yang dialaminya
tersebut.
“Jikalau ini terus
dibiarkan, maka akan ada korban jiwa, maka saya berharap kepada Pemkab Labura
khususnya dinas terkait agar menangkap dan membawan buaya-buaya tersebut jauh
dari sungai itu. Saya juga menghimbau kepada masyarakat yang melintas agar
berhati-hati dan selalu waspada agar hal yang kami alami kemarin, tidak terjadi
kepada orang lain. Apalagi di sungai itu selain
sarana tranportasi yang melintasi, ada juga nelayan-nelayan menangkap udang
dan ikan,” ucap Adi kuatir. (Amin Hsb)
Berita
ini juga dimuat di Twitter: @JURNALIS_69
Berita
ini juga dimuat di Twitter: @JURNALIS_69
0 Comments