Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hati-Hati!!! 3 Ekor Buaya Menampakkan diri Sungai Bomban Labura

 

Penampakan Buaya yang berhasil direkam Adi.@Foto tangkap layar

MAJALAHJURNALIS.Com (Labura) – Tiga ekor buaya menampakkan diri di sungai Tanjung Leidong dan sungai Pangkalan Lunang tepatnya didaerah Sei Bomban sebelum lokasi Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
 
Penampakan 3 ekor buaya tersebut sempat direkam Supriadi alias Adi menggunakan HP Android saat melintasi di sungai tersebut dengan menggunakan Sampan Tambang sebagai alat transportasi air.
 
“Kehadiran 3 ekor buaya diseputaran sungai tersebut dikuatirkan akan mengganggu aktivitas masyarakat nelayan maupun warga saat melintasi atau sedang memancing disungai tersebut,” ujar Adi anggota Sampan Tambang (Tranportasi) Majalahjurnalis.com, Minggu (29/1/2023) di Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Leidong – Labura.

Supriadi (Adi) pengemudi sampan Tambang yang melihat buaya di Sungai. @Foto Tangkap Layar


Lalu Adi menceritakan kronologisnya, “begini pak,” ucapnya kepada awak media Majalahjurnalis.com, ”Kemaren saat saya menghantar sewa yang hendak bekerja melintas melalui sungai Tanjung Leidong menuju Sungai Desa Pangkalan Lunang, tepatnya diseputaran sebelum PKS, saya dikejutkan melihat 3 ekor Buaya yang berjemur dipinggir (tepi) sungai yang airnya surut (Timpas) dan keberadaan buaya tersebut sempat saya rekam di HP milik saya. Saat perahu saya melintas, 3 ekor buaya-buaya yang tadinya berjemur spontan masuk kedalam air (sungai) lalu mengejar kami dan  mengikuti perahu yang saya pakai.
 
Langsung saja saya tambah kecepatan perahu, sehingga kami selamat dari  kejaran buaya tadi, ujar Adi sedih terlihat diwajahnya ada kekewatiran seusai menceritakan peristiwa yang dialaminya tersebut.
 
“Jikalau ini terus dibiarkan, maka akan ada korban jiwa, maka saya berharap kepada Pemkab Labura khususnya dinas terkait agar menangkap dan membawan buaya-buaya tersebut jauh dari sungai itu. Saya juga menghimbau kepada masyarakat yang melintas agar berhati-hati dan selalu waspada agar hal yang kami alami kemarin, tidak terjadi kepada orang lain. Apalagi di sungai itu selain  sarana tranportasi yang melintasi, ada juga nelayan-nelayan menangkap udang dan ikan,” ucap Adi kuatir. (Amin Hsb)
 
Berita ini juga dimuat di Twitter: @JURNALIS_69

Post a Comment

0 Comments