|
Ilustrasi Ibu hamil
dengan makan yang bergizi. @Merdeka.com |
MAJALAHJURNALIS.Com - Menjaga
nutrisi merupakan hal yang penting bagi pasangan suami-istri yang hendak
memiliki keturunan. Makanan ini penting untuk menjaga kesehatan serta
meningkatkan kesuburan pada pasangan suami-istri.
Dokter spesialis obstetri dan
ginekologi konsultan fertilitas Budi Wiweko memaparkan bahwa terdapat sejumlah
makanan yang baik untuk dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan. Salah satu
asupan yang penting bagi pasangan yang ingin hamil adalah protein hewani.
"Studi banyak melaporkan
bahwa diet-diet dengan tinggi protein, protein hewani terutama. Misalnya ikan,
putih telur, susu, itu baik untuk masalah kesuburan," jelas pria yang
karib disapa Iko itu beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Selain protein hewani, penting
juga mengonsumsi buah yang berwarna merah, oranye, kuning, hijau. "Itu
(buah-buahan) yang tinggi antioksidan," kata Guru Besar Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus founder Smart IVF itu.
Iko menuturkan bahwa penting
juga bagi suami dan istri mengonsumsi asupan makanan yang mengandung
mikronutrien. "Misalnya vitamin D, asam folat, zinc, itu baik. Kalsium
juga. Itu adalah zat-zat yang sangat baik terhadap kualitas sel telur, maupun
kualitas sperma," tambahnya.
Selain makanan, gaya hidup
sehat turut meningkatkan peluang kehamilan. Maka dari itu, ia meminta baik
istri maupun suami menghindari rokok juga alkohol yang sangat berdampak buruk
bagi kualitas sel telur maupun sperma.
Bahkan, beberapa bidang
pekerjaan juga perlu berhati-hati karena bisa menyebabkan gangguan kesuburan.
Misalnya seseorang yang sering terpapar suhu tinggi, hingga masyarakat yang
bekerja di bagian radiologi.
"Hati-hati. Merokok itu
enggak baik untuk sel telur. Alkohol juga merusak kualitas sel telur. Pada
sperma juga. Apalagi perokok berat," tutur Iko.
Lalu, ia juga menyarankan
untuk menghindari pekerjaan dengan temperatur tinggi dan radiasi.
Pekerjaan-pekerjaan seperti apa?
"Kemudian
pekerjaan-pekerjaan yang terekspos high temperature. Baker, pemanggang roti,
supir angkot duduk di atas mesin. Kemudian exposure dengan radiasi,
pekerja-pekerja radiologi ni hhati-hati. Obat-obatan tertentu juga, jenis-jenis
kemoterapi juga tidak baik untuk sel telur dan sperma," tandasnya.
Sumber : Merdeka.com
Berita
ini juga dimuat di Twitter: @JURNALIS_69
0 Comments