Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Viral Bermodus Petugas PLN di Medan, Minta Uang Tunggakan Listrik Rp 200 Ribu

 

Viral Aksi Penipuan Bermodus Petugas PLN, Minta Uang Rp200 Ribu. Instagram/tkpmedan ©2023 Merdeka.com


MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Baru-baru ini telah terjadi sebuah modus penipuan mengatasnamakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Perusahaan Listrik Negara (PLN). Aksi penipuan tersebut sempat terekam kamera CCTV di salah satu toko korban, kemudian viral di media sosial.
 
Dari video yang diunggah oleh akun Instagram @tkpmedan, aksi penipuan dengan modus menjadi petugas PLN itu terjadi di Jalan Halat Medan.Sumatera Utara.
 
Hingga saat ini, belum ada tindak lanjut dari pihak kepolisian setempat terkait kejadian tersebut. Bahkan, pelaku sepertinya masih berkeliaran untuk mencari korban selanjutnya. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap modus penipuan yang menggunakan nama sebuah perusahaan.
 
Ngaku Petugas PLN Minta Uang
 
Dari penuturan seorang wanita yang merekam video CCTV tersebut, oknum yang mengaku sebagai petugas PLN itu meminta uang tunggakan sebesar Rp 200 ribu.
Untuk mengelabui penjaga toko, pelaku sempat menunjuk meteran listrik memastikan dirinya adalah petugas dari PLN.
 
"....kita disuruh untuk tanda tangan, dan membayar sebesar Rp 200 ribu. Sementara kita tu pakai token listrik. Jadi harus bayar token yang mana lagi," ucap wanita pemilik video yang diunggah akun @tkpmedan (27/2/2023).
 
Tidak Jadi Tertipu
 
Dalam rekaman CCTV, korban yang merupakan penjaga toko itu sudah hampir melakukan tanda tangan dan membayar uang.
 
Tiba-tiba muncul seorang ibu-ibu diduga pemilik toko yang curiga dengan gerak-gerik pelaku.
 
"Dari dalam muncul mamakku, lalu bertanya "ada apa tu", lalu keluarlah mamak itu," katanya.
 
Setelah ibu yang dimaksud muncul ke depan tokonya, pelaku nampaknya kaget dan tidak jadi meminta uang tunggakan token listrik. Akhirnya sang pelaku pergi begitu saja dari toko tersebut.
 
"...duh gajadi deh dapat uang Rp 200 ribu. Katanya di kali dua tuh atau dua bulan nunggak," kata seorang wanita yang merekam dari video CCTV tersebut.
 
Sumber : Merdeka.com

Post a Comment

0 Comments