Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Media Italy Gianluca Di Marzio sebut Indonesia Menghadapi Sanksi Berat FIFA, Terkait Batalnya Drawing di Bali

 

Ketua PSSI, Erick Thohir di acara launching merchandise resmi Piala Dunia U-20 2023 Indonesia (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi


MAJALAHJURNALIS.Com - Situasi yang terjadi di Indonesia terkait ketidakpastian gelar Piala Dunia U-20 2023 kini menjadi isu global. Jurnalis asal Italia, Gianluca Di Marzio, menyebut Indonesia mungkin akan mendapat sanksi berat dari FIFA.

PSSI baru saja mengabarkan bahwa FIFA memutuskan untuk tidak jadi menggelar pengundian fase grup Piala Dunia U-20 2023. Seharusnya, drawing berlangsung di Bali pada 31 Maret 2023 mendatang.
 
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa langkah yang diambil FIFA itu seiring dengan penolakan terhadap kemungkinan Israel U-20 bermain di Piala Dunia U-20. Indonesia sampai saat ini tak punya hubungan diplomatik dengan Israel.
 
Pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 mendapatkan perhatian dari Di Marzio mengingat Timnas Italia U-20 turut menjadi peserta dalam turnamen dua tahunan tersebut. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
 
Sanksi Berat Mengancam Indonesia
 
Di Marzio termasuk jurnalis yang sohor di Italia. Dia acap kali mendapat informasi penting seputar klub-klub Italia maupun bursa transfer. Kali ini, Di Marzio menulis tentang situasi yang terjadi di Indonesia.
 
"Indonesia kini menghadapi sanksi yang sangat tinggi dan bahkan dilarang mengikuti turnamen FIFA selama beberapa tahun ke depan," tulis Di Marzio di situsnya.
 
"Tanggapan dari FIFA diharapkan muncul dalam beberapa jam ke depan mengenai kemungkinan perubahan tuan rumah apakah akan tetap bertahan atau menunda," ulas Di Marzio.
 
Pada pemberitaan di lamannya, Di Marzio juga mengutip narasi di laman PSSI terkait pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023. "Dalam siaran persenya, PSSI mencantumkan sederet konsekuensi yang bisa terjadi," imbuh Di Marzio.
 
Indonesia Pernah Disanksi FIFA
 
Indonesia pernah dijatuhi sanksi dari FIFA selama setahun akibat intervensi pemerintah kepada PSSI pada 2015-2016. Buntut dari banned itu bikin kompetisi dalam negeri terhenti sampai Timnas Indonesia dikucilkan dalam pergaulan internasional.
 
Sementara itu, Arya Sinulingga memastikan bahwa Ketua PSSI, Erick Thohir akan melakukan segala cara untuk mempertahankan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
 
Beredar kabar bahwa Argentina, Qatar, dan Peru mengintip peluang untuk menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 jika FIFA menghendaki.
Sumber : Merdeka.com

Post a Comment

0 Comments