Bruno Fernandes berduel
dengan Alexis Mac Allister di Semifinal FA Cup 2022/2023, Minggu (23/4/2023)
(c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth
MAJALAHJURNALIS.Com
(Wembley) - Manchester United selangkah
lebih dekat untuk memenangkan turnamen FA Cup 2022/2023. Ini
disebabkan Setan Merah berhasil mengamankan tiket terakhir untuk bermain di
partai final.
MU bermain
di Wembley. Mereka menantang Brighton di
pertandingan semifinal FA Cup 2022/2023.
Memang
sempat kewalahan untuk menghadapi permainan Brighton. Namun berkat kegigihan
mereka, Setan Merah berhasil menyingkirkan Brighton melalui babak adu penalti
dengan skor akhir 7-6.
Dari
kemenangan ini, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik Manchester United. Apa
saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini
Patahkan Kutukan
Pelajaran
pertama yang didapatkan dari kemenangan MU di Wembley tadi adalah Setan Merah
menghentikan kutukan mereka di babak adu penalti.
Manchester
United tidak punya keberuntungan yang bagus di babak adu penalti. Sejak tahun
2019 silam, MU tidak pernah memenangkan sekalipun babak adu penalti yang mereka
lakukan di semua kompetisi.
Di ajang FA
Cup, MU bahkan tidak pernah memenangkan satu kalipun babak adu penalti yang
mereka ikuti. Jadi keberhasilan mereka memenangkan adu penalti hari ini menjadi
momen yang bersejarah bagi Setan Merah.
Perlu Banyak Berbenah
Meski meraih
kemenangan di laga ini, Manchester United masih punya banyak PR untuk
diselesaikan.
Penampilan
MU terutama di babak kedua cukup buruk. Mereka membiarkan diri didominasi oleh
Brighton sehingga mereka kesulitan untuk menciptakan peluang.
Situasi ini
tidak boleh terjadi lagi, mengingat di final lawan mereka adalah Manchester
City. Kualitas The Cityzens beberapa kali lipat dari Brighton atau tim manapun
yang dihadapi MU di FA Cup musim ini. Jadi mereka harus meminimalisir kesalahan
agar bisa memenangkan trofi FA Cup tersebut.
Suksesor Casemiro itu Ada di Depan
Mata
Dari laga
semifinal FA Cup hari ini, Manchester United menemukan siapa penerus Casemiro
di lini tengah mereka.
Semenjak
pindah dari Real Madrid, Casemiro memberikan dampak yang besar bagi MU. Ia
menghadirkan keseimbangan di lini tengah Setan Merah sekaligus proteksi bagi
lini pertahanan MU.
Ketika
Casemiro absen karena suspensi atau cedera, MU kerap mengalami kesulitan.
Alhasil Setan Merah mulai berburu gelandang bertahan baru, dan mereka nampaknya
tidak perlu jauh-jauh mencari sosok itu.
Dari laga
ini, MU bisa mempertimbangkan merekrut Moises Caicedo. Gelandang milik Brighton
itu benar-benar tampil dengan sangat ciamik di partai ini.
Ia kerap
memutus aliran bola MU dan ia juga aktif mengalirkan bola ke lini serang
Brighton. Dengan usianya yang masih 22 tahun, ia bisa jadi suksesor yang apik
bagi Casemiro.
Mitoma Kapok Ketemu Wan-Bissaka
Salah satu
pemain Manchester United yang tampil istimewa di laga ini tidak lain dan tidak
bukan adalah Aaron Wan-Bissaka.
Dipasang
sebagai bek kanan, Wan-Bissaka benar-benar membuat sosok Kaoru Mitoma mati
kutu. Winger yang dikenal sebagai jagoan dribble ini sangat kesulitan untuk
melewati adangan Wan-Bissaka.
Selain
bertahan, Wan-Bissaka mulai aktif maju membantu serangan. Namun memang
umpan-umpan silangnya masih buruk, namun itu masih sangat bisa dipoles lagi.
Penebusan Dosa De Gea
David De Gea
bisa dikatakan salah satu pemain terbaik Manchester United di laga ini.
Sang kiper
banyak dicaci-maki fans MU karena membuat blunder fatal di Liga Europa melawan
Sevilla pada tengah pekan kemarin. Namun di laga ini, De Gea membayar
kesalahannya itu dengan membuat sejumlah penyelamatan spesial di laga ini.
Namun dari
laga ini, De Gea masih punya satu PR yaitu belajar menghentikan penalti. Ia
gagal menghentikan satupun penalti Brighton pada laga ini, dan ia harus
mengasah kemampuannya itu karena di partai final melawan Manchester City nanti,
ada kemungkinan laga bakal dilanjutkan hingga adu penalti.
Sumber : Bola.net
0 Comments