Willy
Agus Utomo dan Ijon Tuah Hamongan Purba
MAJALAHJURNALIS.Com
(Medan) - Executif Comitee (Exco)
Partai Buruh Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memastikan akan menggelar aksi
unjuk rasa serentak di 32 Kabupaten Kota se Sumut dalam rangka memperingati
hari buruh Internasional (May Day) yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Mei
2023 mendatang.
Menurut Ketua Exco Partai Buruh
Sumut, Willy Agus Utomo, aksi May Day nanti dipusatkan di Kota Medan dengan
tujuan Aksi Kantor Gubernur Sumut, Kantor DPRD Sumut, Kantor BPN Sumut dan
Bundaran SIB Medan Jalan Gatot Subroto, dihari yang sama seluruh Exco Kabupaten
Kota Partai Buruh se Sumut juga akan melakukan aksi yang sama yang akan digelar
di Kantor Bupati atau Walikota dan DPRD Kabupaten Kota masing- masing.
"Untuk aksi di Inti kota Medan,
kita akan mengerahkan massa Partai Buruh dan gabungan serikat buruh Sumut
sebanyak seribu orang, massa berasal dari Kota Medan, Deli Serdang, Serdang
Bedagai, Batubara dan Tebing Tinggi, diluar daerah tersebut melakukan aksi
dikantor pemerintahan setempat," ucap Ketua Partai Buruh Sumut Willy Agus
Utomo didampingi Sekretarisnya Ijon Tuah Hamonangan Purba kepada Wartawan di
Medan, Rabu (27/04/2023).
Willy mengatakan, Peringatan Hari
Buruh Internasional adalah mengingatkan sejarah perjuangan kaum buruh dunia
yang berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan kaum buruh meliputi jam kerja
dan istrahat buruh, upah layak, kerja layak, jaminan sosial dan hak kesejahteraan
buruh lainnya.
Sementara itu, lanjut Willy, kondisi
kaum buruh di Indonesia hingga saat ini masih sangat jauh dari kata sejahtera,
apa lagi dengan telah disahkannya UU Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja
atau Omnibus Law yang justru telah banyak mengebiri hak-hak kaum buruh
Indonesia.
"Maka kami sebagai Partai Klass
Pekerja, tetap akan terus menggelar aksi - aksi menuntut perubahan nasib kaum
buruh Indonesia menuju buruh sejahtera rakyat sejahtera," tegas Willy.
Lebih lanjut Willy menghimbau kepada
seluruh Elemen Serikat Pekerja Serikat Buruh (SP/SB) se Sumut untuk bersatu,
dalam menyuarakan kesejahteraan kaum
buruh dan anggotanya, dengan juga dapat bergabung dalam aksi hari buruh
Internasional nantinya.
"Kekuatan kaum buruh di Sumut
sbenernya sangat diperhitungkan, karena Sumut ini selain banyak SP SB nya, kita
adalah salah satu Wilayah basis pekerja buruh terbesar setelah Jawa, jika
kompak bersatu pastinya suara buruh Sumut dapat didengar Pemerintah
Pusat," ungkap Willy.
Sementara Sekretaris Partai Buruh
Sumut, Ijon Tuah Hamongan Purba menjelaskan dalam aksi Mayday 2023, Partai
Buruh Sumut mengusung 9 poin tuntutan aksi baik Nasional maupun lokal antara
lain, Cabut UU No 6 Tentang Cipta Kerja (Omnibus Law), Tolak RUU Kesehatan,
Sahkan RUU Pekerja Rumah Tangga,,
Reforma Agraria dan Pangan Untuk Kedaulatan Rakyat Pilih Presiden 2024
Yang Peduli Kaum Buruh dan Rakyat Kecil, Tolak Parlementary Treshold 4 Persen,
Selesaikan kasus-kasus perburuhan di Sumut
"Sedang untuk tuntutan lokal,
kita menuntut agar Menteri ATR BPN, Gubsu, Poldasu, Kejatisu, BPN Sumut
melakukan Penyelidikan dan Penyidikan atas dugaan Jual Beli Ilegal Lahan Ex HGU
PTPN II di Desa Dagang Kerawan Kecamatan Tanjung Morawa kepada PT MIP, karena
akibatnya perusahan tersebut melakukan penggusuran paksa kepada 44 Kepala
Kelurga yang sudah menempati lahan tersebut puluhan tahun, bahkan di tembok
paksa sehingga akses warga keluar masuk
dari rumah dan warung kecil tempat usaha mereka tidak ada sama sekali,"
ujar Ijon yang merupakan aktivis Petani dari SPI Sumut ini.
Ijon menambahkan, pada aksi nanti
pihaknya akan mengerahkan seribuan massa yang berasal dari kader partai buruh
dan elemen SP SB yang tergabung dalam Partai Buruh Sumut, sedangkan untuk rute aksinya di Medan adalah,
pukul 09.00 Wib titik kumpul massa buruh di depan Istana Maimun, kemudian
melakukan long march (aksi jalan kaki) menuju kantor BPN Sumut, Bundaran Sib,
Kantor Gubernur Sumatera Utara dan Kantor DPRD Sumatera Utara.
"Selain di Sumut, Aksi May Day
Partai Buruh digelar juga serentak di seluruh Provinsi di Indonesia, pusat aksi
di Jakarta dengan puluhan ribu massa partai buruh, semoga dengan aksi May Day
ini nantinya ada perhatian pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan kaum buruh
kedepannya," tutup Ijon. (Faisal Siregar)
0 Comments