Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Peringati MAY DAY, Buruh Tuntut Pemerintah Tangkap Mafia Perdagangan Orang

 

demo buruh. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki


MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Sebanyak 50 ribu buruh akan turun ke jalan pada peringatan Hari Buruh Internasional di Jakarta besok, Senin 1 Mei 2030. Salah satu tuntutannya meminta pemerintah menindak mafia perdagangan orang.
 
“Tangkapi seluruh mafia perdagangan orang,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea saat ditemui di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).
 
Andi menyebut sudah hampir 100 orang yang menjadi korban dalam tindak pidana perdagangan orang. Nyawa mereka melayang di negeri orang.
 
Untuk itu dia meminta Menteri Koordinator Bidang Politk, Hukum dan HAM Mahfud MD untuk menindak para mafia tersebut. Semua pihak yang terlibat harus ditangkap karena bukti-bukti sudah ada, hanya menunggu ditindaklanjuti.
 
"Kami minta kepada pemerintah, Pak Menko Polhukam menindak tegas, tangkap mafianya. Tangkap siapa pun yang terlibat karena sudah terang benderang buktinya sudah sangat-sangat," ungkapnya.
 
Jika pemerintah masih tidak bergeming dengan tuntutannya ini, buruh akan melakukan aksi yang lebih besar. Bahkan bila perlu, aksi tersebut dilakukan di depan Istana Presiden.
 
"Kalau tidak juga ditindaklanjuti, kami akan mempersiapkan aksi besar ke Istana, kalau sampai mafia perdagangan tidak ditangkap," ungkapnya.
 
Selain tuntutan tersebut, Buruh juga menuntut Pemerintah mencabut UU Cipta Kerja yang baru disahkan beberapa waktu lalu. Tak lupa menolak upah murah, menolak onion busting (tindakan anti berserikat) dan perlindungan buruh migran.
Sumber : Merdeka.com

Post a Comment

0 Comments