Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin.
en.ria.ru
MAJALAHJURNALIS.Com
- Mantan Kepala Perusahaan Antariksa
Rusia Roscosmos dan Mantan Wakil Perdana Menteri Rusia, Dmitry Rogozin
mengatakan pendaratan bulan NASA adalah palsu.
Mendukung
pernyataan, politisi ini meminta bukti resmi pendaratan NASA di bulan pada
1969.
Dilansir
dari IFL Science, Rogozin dilaporkan mempertanyakan bukti tersebut pada 2018
saat menjabat di Roscosmos. Perilakunya dianggap telah merusak "kerjasama
suci dengan NASA".
"Tidak
jelas bagi saya bagaimana Amerika Serikat, pada tingkat perkembangan teknologi
tahun 60-an abad lalu, melakukan apa yang masih belum dapat mereka lakukan
hingga sekarang?", tanya Rogozin.
Planet Rusia
Pernyataan
kontroversial Rogozin dianggap sebagai upaya menyebarkan disinformasi. Politisi
ini dilaporkan sering mengeluarkan pernyataan aneh untuk memprovokasi.
Rogozin juga
pernah mengatakan Venus adalah planet Rusia karena adanya penemuan fosfin di
atmosfer planet tersebut.
"Kami
percaya Venus adalah planet Rusia. Negara kami adalah yang pertama dan
satu-satunya yang berhasil mendarat di Venus," oceh Rogozin.
Sebuah jajak
pendapat pada tahun 2020 menemukan bahwa hampir setengah dari orang Rusia
percaya jika pendaratan NASA di bulan pada 1969 adalah tipuan yang diatur oleh
pemerintah AS.
Rogozin
dilaporkan dipecat dari posisi kepala di Roscosmos pada Juli 2022. Sejak saat
itu, dia banyak membuat pernyataan kontroversi terkait Rusia harus
menghancurkan Ukraina.
Sumber : Merdeka.com
0 Comments