Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Peringati Hari Jadi Labura, Forcompinca Kualuh Leidong Berziarah Kemakam Tokoh Pemekaran Kabupaten Labura

 

Jamaluddin sedang menyiram air di makam Alm Raidin Ritonga tokoh yang berjasa untuk pemekaran Kabupaten Labuhanbatu Utara.


MAJALAHJURNALIS.Com (Labura) – Jamaluddin, SE Camat Kualuh Leidong bersama Forcompinca berziarah kemakam para tokoh yang telah berjasa untuk pemekaran Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
 
Zaiarah bersama tersebut dilakukan pada Kamis ( 20/7/2023) pagi sekitar pukul 09.30 Wib di Kecamatan Kualuh Leidong.
 
Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati  Hari Jadi Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura)  ke 15 (2008-2023), di Pemakaman Umum Kelurahan Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Leidong, Labura.
 
Pelaksanaan diawali dengan menaburkan bunga dan  menyiram air diatas makam salah seorang tokoh pemekaran Kabupaten Labura Almarhum Raidin Ritonga dilaksanakan Camat Kualuh Leidong, selanjutnya Kapolsek Kualuh Hilir AKP Ilham Harahap, SH, MH.
 
Tokoh Pemekaran KH. Edi Ritonga, Danramil 02/TL diwakili Sertu Sri Sugiarto dan Sertu Sandika, Babinpotmal AL Serka Dea, Lurah Tanjung Leidong Gumbri Hasibuan, Sekcam Riva Arya Ritonga, Skm. MM, Perwakilan Puskesmas Tanjung Leidong Nur Asyah Akbid bersama rekannya.
 
Satpol PP Ari Irwansyah, Kasi Sos N. Pandiangan , Herwadi, Hadi Sutio, Ruslan Manurung, Ustadz Haris  Munandar S.Com beserta beberapa orang yang anggota OSIM MTs Al-hasanah Kelurahan Tanjung Leidong.
 
Dalam sambutannya, Jamaluddin mengatakan, kegiatan yang kita laksanakan ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Labura ke 15. Untuk itu kita mengenang jasa-jasa para tokoh-tokoh Pemekaran, baik yang hidup ataupun yang telah meninggal dunia.
 
Hari ini kita melaksanakan ziarah ke makam Almarhum Bapak Raidin Ritonga salah seorang tokoh pemekaran Kabupaten Labura.
 
Pelaksanaan ziarah ini  kita laksanakan sebagai bentuk mengingat dan mengenang jasa-jasa almarhum dalam memperjuangkan pemekaran Kabupaten Labura, dan pelaksanaan ziarah ini merupakan yang ke 2 kalinya dilaksanakan, semoga kedepannya pelaksanaan ini berlangsung setiap tahunnya.
 
Camat berharap pelaksanaan ziarah ini kedepannya dilaksanakan dengan menggunakan teratak, hal ini untuk mengantisipasi cuaca panas maupun hujan dan hadapan saya agar dianggarkan dananya di kecamatan, ucap Camat .
Terakhir Camat mengatakan tokoh pemekaran yang ada di Kecamatan Kualuh Leidong sebanyak 3 orang dan 2 orang sudah meninggal dunia yaitu Almarhum Nazaruddin Sinaga dan Almarhum Raidin Ritonga yang saat ini makamnya kita ziarahi. Dan KH Junaidi Ritonga masih hidup.
 
Namun kita sudah usulkan ke Pemerintah Kabupaten Labura agar dimasukkan menjadi tokoh pemekaran, yang mana masih ada lagi 4 orang yang termasuk tokoh pemekaran diantara KH.  Nik Mad Pasaribu, Ustadz Burhanuddin, HM Saleh Siregar dan Ruslan Nasution, semoga nantinya akan dimasukkan semuanya oleh Pemerintah Kabupaten Labura menjadi tokoh pemekaran, tutup Camat.
 
Sementara itu dalam sambutannya, KH. Junaidi Ritonga menguraikan secara singkat kronologis kisah dalam perjalanan menuju Pemekaran Kabupaten Labura.
 
Kami sudah merintis pemekaran Kabupaten Labura sejak tahun 2001, namun pada tahun 2028 baru membuahkan hasil dan di mekarkan, namun itu semua tak lepas dari bantuan anggota DPRD Provinsi dan DPR RI.
 
Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara, melalui Bapak Camat yang telah melaksanakan ziarah di Makam sahabat kami, salah seorang tokoh Pemekaran, ini kali ke 2 dilaksanakan semoga hal seperti ini dapat berlangsung seterusnya.
 
Semoga Allah mengampuni segala kesalahan dan dosa-dosa sahabat kami dan  menera atas segala amal, ibadah dan kebaikan beliau.
 
Kami juga mengucap terimakasih atas doa-doa yang di panjatkan kepada sahabat kami, sekali lagi kami ucapkan terimakasih, kami tidak bisa membalasnya, semoga Allah yang akan membals semua kebaikan bapak sekalian.
 
Terimakasih juga saya ucapkan kepada Bapak Bupati Labuhanbatu Utara yang telah memperhatikan Kecamatan Kualuh Leidong, yang begitu banyak pembangunan-pembangunan yang diberikan di kecamatan kami, yang mana sebelum Pemekaran kami tidak dapat kucuran pembangunan sebanyak sekarang ini,
 
Terakhir KH. Junaidi mengatakan, kepada anak-anak kami Kaula Muda teruslah berbuat kebaikan untuk kemajuan daerah kita, bak kata pepatah, Bangsa yang besar adalah Bangsa yang tau berterimakasih kepada para , pejuanngnya, para Pahlawannya, ucapnya mengakhiri. (Amin Hsb)

Post a Comment

0 Comments