Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Warga Demo Blokir Jalan di Desa Tanjung Selamat Percut Sei Tuan

 

Ratusan warga Desa Tanjung Selamat blokir jalan Kawasan Industri Pasar I karena rusak parak kupak-kapik disana-sini, Kamis (27/7/2023)

MAJALAHJURNALIS.Com - (Deliserdang) - Ratusan warga Pasar I Dusun V Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang aksi protes dampak rusaknya badan jalan yang sudah bertahun-tahun tak diperbaiki.
 
Para pendemo mayoritas ibu-ibu rumah tangga memblokir jalan dan hanya sepeda motor yang diperbolehkan lewat, Kamis (27/7/2023).
 
AR Nasution salah seorang warga setempat mengatakan, aksi ini merupakan puncak kekecewaan warga kepada Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan yang tidak memperhatikan infrastruktur jalan masyarakat yang rusak sudah bertahun-tahun.
 
Muspika Percut Sei Tuan, yaitu perwakilan Camat, Kapolsek dan Danramil berjanji akan menghadirkan Herman Kepala Desa Tanjung Selamat pada hari Jumat (28/7/2023) di aula Kantor Camat Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
 
Kehadirannya sangat diharapkan untuk memberikan klarifikasi kenapa dirinya tidak mau bertemu warga yang melakukan aksi blokir Jalan Jalan Kawasan Industri Pasar I Dusun V Desa Tanjung Selamat, sejak Rabu (26/07/2023).
 
Kesepakatan 3 pilar dari Muspika Percut Sei Tuan itu tertuang dari pertemuan sejumlah perwakilan warga dengan unsur Muspika, sebagai upaya agar warga setempat tidak lagi melakukan pemblokiran jalan yang mengakibatkan akses keluar masuk di kawasan industri tersebut lumpuh total.
 
Warga menduga ketidakhadiran Kades Tanjung Selamat untuk bertemu warga di lokasi pemblokiran jalan, semakin menguatkan dugaan bahwa Kades Tanjung Selamat Herman sebagai Beking Proyek Penimbunan Lahan kurang lebih 60,6 hektare yang akan dijadikan Proyek Pergudangan Harmoni Logistic Center (HLC) dan Cemaramas.
 
Tak heran kalau puluhan warga masyarakat yang didominasi emak-emak kembali melakukan pemblokiran akses keluar masuk ke Jalan Kawasan Industri Pasar I, Desa Tanjung Selamat, Kamis (27/7/2023).
 
Pemblokiran jalan ini dilakukan lantaran warga kesal dengan aparat desa yang hingga saat ini belum melakukan perbaikan jalan di lokasi itu yang sudah dipenuhi lubang dan setiap hari warga makan abu.

Ratusan emak-emak blokir Jalan Kawasan Industri Pasar I Desa Tanjung Selamat.


Pantauan Majalahjurnalis.com dilapangan, terlihat puluhan emak-emak memblokir jalan dengan duduk di tengah badan jalan dengan menggunakan bangku panjang yang terbuat dari kayu.
 
Bangku kayu yang diletakkan untuk memblokir jalan tertulis kata-kata, “Bapak Anies Baswedan Tolong Aspal Jalan Kami.” Selain itu, ada juga tulisan, “Kami sudah tidak tahan makan abu.”
 
Selain memblokir menggunakan bangku kayu, puluhan emak-emak juga menggunakan batang pisang yang diletakkan ditengah jalan. Akibat aksi memblokir jalan ini, arus lalu lintas di kawasan tersebut lumpuh total.
 
Sebelumnya AR Nasution kesal dengan kondisi badan jalan tersebut mengemukakan, aksi blokir jalan merupakan bentuk kekesalan warga terhadap kondisi jalan berlubang dan berdebu yang rusak akibat dilalui ratusan truk beroda 10 dari proyek Pergudangan Harmoni Logistic Center dan Cemaramas yang melintas selama 24 jam.
 
Menurutnya, badan jalan tersebut mulai rusak parah sejak awal 2023 lalu. Sampai saat ini belum ada pihak terkait atau pemerintah setempat yang peduli untuk mengaspal jalan rusak yang diperkirakan sepanjang kurang lebih 2 kilometer tersebut.
 
“Pernah sekali pada Februari 2023 lalu, Kepala Desa dan perwakilan warga melakukan pertemuan membahas rencana perbaikan dan pengaspalan jalan rusak itu. Dalam pertemuan tersebut, Kades berjanji pada bulan Maret-Juni 2023, jalan rusak tersebut akan diaspal. Nyatanya hingga Juli 2023 akan berakhir, janji perngaspalan tersebut tidak terealisasi dan akhirnya wargapun memblokir jalan,” ujar AR Nasution.
 
AR Nasution mewakili warga lainnya berharap agar Bupati Deli Serdang dan jajarannya segera menertibkan ratusan truk milik Harmoni Logistic dan Cemaramas yang disinyalir menjadi penyebab jalan berlubang dan rusak parah.
 
Warga juga berharap agar Bupati Deli Serdang dan jajarannya mau mendesak agar pihak Harmoni Logistic Center dan Cemaramas mau bertanggungjawab mengaspal badan jalan itu. (FS)

Post a Comment

0 Comments