MAJALAHJURNALIS.Com (Deliserdang) –Adanya pengakuan Jihan Fahrera di Medsos maupun didalam pemberitaan-pemberitaan
sebelumnya di Majalah Jurnalis Grup (JURNALIS, majalahjurnalis.com & MAJUR TV) sangat viral. Sesuai
motto Majalah Jurnalis Grup, ‘Mengungkap & Mengembangkan Informasi’, maka
Majalahjurnalis.com mendatangi rumah Novita Cahya Ningrum (foto)disapa Novi istri MR oknum Kades Sampali di
Tambak Bayan Cokro 1 Desa Seantis Kecamatan Percut Sei Tuan, Kamis (27/7/2023)
malam selepas Sholat Isya. Didalam
sisi Wawancara Ekseklusif atau tanya jawab dengan Jihan Fahrera, bahwa ia
mengakui sudah 2 kali melakukan hubungan intim (zina) dengan MR oknum Kepala
Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan di penginapan RedDoorz di Jalan
Pembangunan III di penginapan RedDoorz tak jauh dari Kampus UMSU Medan dan di
Jalan Durung Medan di penginapan RedDorz sesuai keterangan Zihan Fahrera kepada
Majalahjurnalis.com Edisi tanggal 24 Juli 2023. Untuk
mengungkap kebiasaan yang dilakukan MR terhadap lawan jenisnya,
Majalahjurnalis.com bersama kru yang lain mencoba mengupas dari keterangan
istrinya Novi yang kononnya masih dalam proses perceraian di Pengadilan Agama
Lubuk Pakam. Tanya
:Selamat malam, Mbak Novi? Jawab
: Selamat
malam! Silahkan masuk! Kemudian kru awak
Majalahjurnalis.com masuk kedalam rumah tersebut, dirumah orangtuanya Novi.
Singkat ceritanya, Novi menceritakan putrinya, buah hatinya yang masih berumur
8 tahun dan wajahnya mirip sekali dengan MR. Tanya
:Maaf ya mbak! Mbak Novi menikah dengan MR pada tahun berapa? Jawab
: Saya
menikah dengan MR pada tahun 2013. Dan kami mendapatkan buah hati bernama
Anindya C.P pada tahun 2015. Tanya
:Sewaktu MR sebelum menjabat Kepala Desa Sampali, apakah. Maaf ya....apakah
kelakuan suami mbak berubah seperti yang dipergunjingkan orang saat ini terkait
dituding telah berbuat zina dengan Zihan Fahrera. Jawab
: Waktu
itu sebelum menjadi Kepala Desa Sampali, MR bagus-bagus aja dan perhatian kepada
saya istrinya dan anaknya sangat sayang. Dan sejak ia menjadi Kepala Desa
Sampali pertama kali hasil PAW (Pergantian Antar Waktu) tahun 2019, sikap MR
suami saya mulai berubah. Tanya
:Maksud Mbak berubah seperti apa? Jawab
: Berubah
sejak MR kenal perempuan inisialE yang
masih bersuami oknum Polisi. Sejak itu MR sering berbohong. Padahal saya sering
melihat foto-fotonya berduaan. Tentu saya sebagai istrinya awal-awalnya
cemburu dan curiga. Namun ketika hal itu ditanyakan sama suami saya, MR selalu
mengatakan hanya sebatas teman bisnis. Tanya
: Pertama
kali mendengar dan melihat gelagat suami mbak, bagaimana perasaan mbak? Jawab
: Sedih,
kesal, terpukul dan sakit hati. Tapi jika ditanya selalu berbohong. Masak
membicarakan kerjasama bisnis selalu pulang larut malam dan bahkan pulang pagi
hanya berdua saja dengan wanita inisial E. Hati yang mana tak sedih. Kemudian
saya pernah lihat chatannya, isinya sudah dihapus cuma namanya aja, ditulisnya ‘istriku’
fotonya, foto si E. Ditanya itu siapa? MR selalu jika ditanya tak pernah mau
mengaku. Sempat dipergoki sama orangtuanya sendiri pun, MR tetap enggak ngaku.
Orangtuanya waktu mergoki di KFC Anif dan di Kantor Desa berduaan saja. Begitu juga saya
tanyakan langsung sama E, inisial E juga tak mengaku. Tetapi diluaran
gembar-gembor bahwa E adalah istrinya MR. Untuk Novi mereka tetap engak ada yang
mengaku. Tanya
:Menurut Isyu yang berkembang, katanya MR dan E pernah pergi keluar kota. Mbak
tau ceritanya itu? Jawab
: Memang
mereka berdua, ke Bali, Jakarta dan di Jogyakarta, mereka sering sama-sama.
Karena MR tak pernah mengakui perbuatannya itu, Novi biasa aja mendengar
informasi kebenaran itu. Jika ditanya sama MR, pergi sama siapa? MR selalu
menjawab perginya rame-rame. Saya makanya tau, mereka berduaan karena si E selalu buat status
(posting) di HP-nya, kaek ngejek-ngejek Novi. Sewaktu bikin acara di
Pondok Rawa, buat Wirid Akbar Kecamatan Percut Sei Tuan, MR menyuruh E jadi
sertilawa, Novi telpon langsung sama si E. Maksudmu apa, maumasuk diacara kami.
Biar orang tau, kau ada hubungan sama si Kades? Dijawab si E, enggak ada, aku
enggak tau. Itulah alibi mereka berdua selalu berbohong. Tak pernah mau jujur. Sewaktu MR mencalonkan
menjadi Kades Sampali, si E juga mencalonkan diri menjadi calon Kades di Desa Lau Dendang sama-sama di Kecamatan Percut Sei Tuan. Tanya
:Sebelum memasuki acara Pemilihan Kades, Novi sempat pulang ke rumah orangtua.
Karena MR mencalonkan lagi, mbak Novi dijemput MR dengan dalil mau membina atau
memperbaiki rumah tangga? Padahal untuk kepentingan disaat pemilihan Kades. Jawab
: Iya.
Koq Bapak bisa tau? Tanya Novi kepada wartawan Majalahjurnalis.com. Tanya
: Saya
tau dari rumor masyarakat disaat mau Pilkades Sampali, waktu itu kami sempat
mengucapkan syukurlah....sudah baikkan. Lalu setelah itu kelanjutannya
bagaimana, Mbak? Jawab
: Tapi
setelah pelantikan Kepala Desa, saya ditinggalkannya (dipulangkan lagi). Tanya
:Jadi dari mana Mbak tau jikalau MR ada main dengan Zihan Fahrera? Jawab
: Saya
tau dari Video Viral Pengakuan Zihan Fahrera di Medsos. Perasaan saya waktu itu
bingung dan sakit hati dan kasihan juga sama si Janda itu inisal ATL dari Siantar
gebetan baru yang rencananya mau menikah. Mengingat status MR belum berstatus
duda, maka ATL masih mengulur-ulur waktu. Padahal sewaktu viral video pengakuan
Zihan Fahrera, MR masih menjalin hubungan dengan si E dan ATL. Akhirnya terungkap
bahwa si E juga dibohongi MR menjalin kasih dengan ATL janda tak punya anak itu.
Tiba-tiba dihebohkan perzinahan MR dengan Zihan Fahrera warga Jalan Syahrum
Lubis RT 03 Dusun XXIV Desa Sampali. Tanya : Melihat video viral tersebut, apakah
mbak
Novi enggak nanya ke MR. Untuk mencari kebenaran informasi itu. Jawab : Enggak nanya, Untuk
apa! Percuma aja. MR tetap eggak mengakuinya. Sama si Janda pun menanyakan
kedekatannya dengan MR, juga enggak ngaku. Bahkan anaknya saja sudah
diperkenalkan dengan wanita-wanita yang saya sebutkan tadi. Bahkan anak sekecil
itu, MR mengatakan, mau Ibu baru? Saya hanya heran anak sekecil itu, koq
dibilangin cari Ibu baru. itu pun egk ngaku. saya tau dari anak. Tanya : Berdasarkan informasi
berkembang, bahwa MR telah menggugat cerai Mbak Novi di Pengadilan Agama Lubuk
Pakam. Apakah benar info itu? Jawab : Iya, benar, Pak! Tanya : Mengapa MR sampai
menggugat cerai Mbak? Jawab : Digugatan dengan
kejadian sebenarnya sangat bertolak belakang. Dibilang Novi cemburuan, suka
maki-maki dia sampai MR tertekan bhatin, Novi suka buka aib dia,dibilangnya
juga ‘Novi bukan sosok ibu yang baik buat anak-anak’. Makanya dia mau mengambil
hak asuh anak. Tanya : Jadi apakah sudah ada
ketetapan putusan Pengadilan? Jawab : Belum Pak! Jadi
tuduhan yang diajukan ke Pengadilan Agama tersebut, semuanya tidak benar.
Karena kalau kami berantem, kali selalu diam-diaman tidak mau bercakap. Kalau
pilling Novi, MR mau gugat saya karena MR mau nikah dengan si janda itu yang
dari Siantar. Karena ada bahasa sepupunya cerita sama Novi, MR minta jangka
waktu 2 bulan dari sebelum bulan puasa yang lalu, membuktikan bahwa MR duda. MR
pun sudah mengaku bahwa dirinya duda kepada perempuan itu. Tanya : Apakah Mbak tau Kasus
perzinahan itu sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan? Jawab : Saya tau dari pemberitaan di media. Tanya : Sewaktu saksi
dipanggil pihak Polrestabes Medan terkait keterangan saksi. Saya lihat mbak
ikut? Apa Mbak saksi juga? Jawab : Iya saya datang. Dan saya pernah ke Polrestabes Medan bersama
Pengacara Maulana Suhanda, dan Maulana Suhanda, orangtuanya Maulana, Zihan
Fahrera, dua orang saksi R dan SA.
Tapi saya belum sempat memberikan
keterangan kesaksian karena keburu sore. Jika diperlukan saya siap memberi
keterangan kepada penyelidik terkait tindakan perbuatan MR. Mau memberikan
kesaksian itu adalah keinginan Novi sendiri karena Novi ingin membela yang
benar karena sudah terlalu lama MR bohong gito lho. Dia dari dulu suka
berbohong kepada saya istrinya. Tanya : Harapan Mbak terhadap
permasalahan ini. Jawab : Buat MR agar mengakui
perbuatannya jangan suka berbohong, kalau memang dia berbuat itu diakui aja. Enggak
usah membolak-balikkan fakta, yang hoax lah, yang inilah. Semua perbuatan pasti
ada balasannya. Sampai-sampai saya datangi kantor Camat Percut Sei
Tuan. Lalu saya tunjukkan foto-foto mesra mereka berdua kepada pak Camat.
Sebelum Pak Camat yang sekarang. Waktu itu Camat mengatakan, bisa saja dipecat
atau dicopot. Nanti kamu makan apa? Ujar Camat kepada saya. Akhirnya saya
urungkan niat itu. Yang herannya lagi, MR masih berselingkuh dengan E
yang selalu dibawa-bawanya layaknya istri sahnya ataupun istri Kades, nyatanya
MR menjalin asmara dengan wanita inisial ATL tinggal di Siantar status janda. Tanya :Terimakasih Mbak atas
keterangannya didalam Wawancara Ekseklusif dengan maksud mencari pembenaran
terhadap kasus ini. Agar kita semakin dewasa dalam menyikapi persoalan yang
muncul. Jawab : Terimakasih juga
kepada Bapak (Wartawan Majalahjurnalis.com), saya berharap agar kebenaran itu
datang, sehingga tidak ada lagi yang bisa ditutup-tutupi. Allah SWT itu tidak
tidur, segala sesuatunya kebenaran itu akan datang menjawab segala yang telah
direkayasa. Terimakasih. Demikian
hasil Wawancara Ekseklusif Majalahjurnalis.com bersama Novi Cahya Ningrum istri sah MR oknum Kepala Desa Sampali. Semoga
hasil wawancara ini bermanfaat bagi kita semua. (red)
0 Comments