MAJALAHJURNALIS.Com (Labura) - Diduga seorang pengedar
narkoba berinisial RH (45) warga Dusun VIII Desa Air Hitam Kecamatan Kualuh
Ledong Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, ditemukan tewas di
sungai setelah melarikan diri dan melompat ke sungai saat upaya penangkapan
oleh polisi pada Kamis (17/8/2028) sore. Pelaku yang nekat, meskipun dalam tangan terborgol, melompat ke sungai yang
terletak di belakang rumahnya saat petugas menggiringnya untuk dibawa ke kantor
polisi. Meskipun telah dilakukan upaya pencarian terhadap pelaku yang melompat ke
dalam sungai, pencarian dihentikan karena kondisi malam dan minimnya
penerangan. Namun, pada hari Jumat (18/8/2023) pagi sekitar pukul 04.30 WIB, jasad RH
ditemukan oleh seorang warga yang hendak ke sungai untuk Mandi Cuci Kakus
(MCK). Jasad tersebut tersangkut di batang kayu dalam posisi mengapung
telungkup. Korban diduga tidak pandai berenang sehingga tenggelam ke dasar sungai, dan
jasadnya ditemukan 500 meter dari lokasi awal korban melompat. Menurut Rakinem, orang tua korban, kejadian penangkapan terjadi pada malam
Kamis. Anaknya ditangkap oleh seseorang, kemudian digiring dan dikejar hingga
anaknya melompat ke sungai. Pada pagi harinya, jasad anaknya ditemukan sudah
meninggal. “Saya orang tua korban. Kejadian
penangkapan malam Kamis, anak saya ditangkap oleh seseorang tersebut, digiring
olehnya, dan akhirnya anakku melompat ke sungai,” sebut Rakinem. “Pagi tadi, jasad anak saya ditemukan. Tetangga yang menemukan jasadnya
dalam kondisi sudah meninggal,” tambah Rakinem. Rakinem berharap agar penanganan juga dilakukan terhadap pengedar narkoba
yang lebih besar. “Harapan saya, penangkapan juga dilakukan terhadap bandar
narkoba yang lebih besar. Bersihkanlah, jangan hanya anak saya saja yang
seperti ini,” tegas ibu korban. Sementara itu, Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Ilham Harahap, membenarkan bahwa
seorang pria ditemukan tewas di sungai. Ia menduga korban terlibat dalam dunia
narkoba dan nekat melompat ke sungai untuk melarikan diri. “Untuk saat ini, saya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Kami
akan menunggu perintah dari atasan sebelum merilis informasi lebih detail,”
ucap Ilham, Jumat siang (18/8/2023). Pada Jumat siang tersebut, jenazah RH dimakamkan pihak keluarga dan warga
di tempat pemakaman umum di desa tersebut, yang berjarak tidak jauh dari tempat
tinggal korban. Menurut informasi berkembang, bahwa peristiwa penangkapan sampai pada
melarikan diri dan terjemur ke sungai, masih dalam pengusutan pihak kepolisian
secara mendalam, sebab informasi yang berkembang ditengah-tengah masyarakat masih simpang-siur. Sumber : TVOne
0 Comments