Pengunjung melihat
kuliner yang dijajakan pada Pasar Kangen 2023 bertajuk Gandeng Gendong di
halaman Taman Budaya Yogyakarta. ANTARA FOTO/Andreas Fitri
Atmoko/tom.
MAJALAHJURNALIS.Com - Jenis-jenis usaha Industri kuliner di antaranya restoran,
kafe, toko roti, katering, konter makanan kaki lima, hingga usaha makanan
setengah jadi.
Di Indonesia, berbagai usaha industri kuliner telah menjamur.
Di antara contoh industri kuliner di Indonesia adalah McDonald's, Kentucky
Fried Chicken (KFC), Burger King, dan banyak jaringan usaha lain yang berasal
dari lokal maupun luar negeri.
Kuliner merupakan bisnis yang akan tetap ada selama manusia
membutuhkan makanan. Oleh karena itu, sektor kuliner termasuk jenis industri
potensial dan bahkan cakupannya bisa lintas-negara.
Apa Itu Bisnis Bidang
Kuliner?
Bisnis bidang kuliner merupakan usaha yang bergerak di
pembuatan, penyajian, hingga penjualan produk tertentu dalam bidang makanan.
Ruang lingkup bisnis bidang kuliner berkaitan dengan seluruh kegiatan ekonomi
yang berhubungan dengan makanan.
Bisnis kuliner menjadi salah satu sektor yang berpotensi
untuk terus berkembang. Sektor kuliner juga berkaitan erat dengan industri pariwisata
dan perhotelan, sehingga dari segi nilai ekonomi semakin potensial.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif, industri kuliner berkontribusi hingga 30 persen untuk pendapatan
sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Bisnis kuliner juga semakin maju berkat kemajuan teknologi.
Saat ini, bisnis kuliner tidak lagi terbatas pada aktivitas makan di tempat, tetapi
bisa pula memakai sarana online.
Penjualan online itu membuat bisnis kuliner semakin efisien,
karena tidak perlu biaya buat sewa tempat. Di sisi lain, volume penjualan dapat
melonjak karena pembeli bisa memakai sarana online untuk pemesanan.
Jenis-jenis Industri
Kuliner dan Penjelasannya
Jenis-jenis bisnis di industri kuliner begitu beragam, antara
satu dengan lainnya hanya berbeda penawaran pelayanan hingga makanan.
Berikut ini sejumlah jenis bisnis di sektor industri kuliner
beserta penjelasanya:
Restoran (Restaurant)
Restoran merupakan jenis bisnis industri kuliner yang menyiapkan dan
menyajikan makanan serta minuman lengkap dengan tempat bagi pelanggan. Menu
yang ditawarkan di restoran biasanya telah ditentukan bersama besaran harganya.
Restoran juga menyediakan makanan yang dapat dibawa pulang, apabila
pelanggan menghendaki. Beberapa jenis restoran di antaranya: fine dining
restaurant, casual restaurant, fast food restaurant, hingga ethnic restaurant.
Kafe (Cafe)
Kafe merupakan jenis industri kuliner yang pada mulanya hanya menyajikan
menu kopi. Namun dalam perkembangannya, kafe mulai menawarkan menu makanan
dengan jenis yang terbatas. Di sisi lain, kafe menjadi tempat yang santai untuk
mengobrol hingga mengerjakan tugas sekolah.
Toko Roti atau Bakery
Toko roti merupakan jenis industri kuliner yang menawarkan produk utama
kue atau roti. Toko roti menghadirkan berbagai jenis kue modern hingga
tradisional. Beberapa toko roti memiliki ruangan khusus untuk memproduksi
produk makanannya.
Katering (Catering)
Katering merupakan jenis industri kuliner yang memasak makanan ketika
menerima pesanan pelanggan. Pilihan menu dan harga yang ditawarkan dalam
katering bervariasi, bahkan dapat menyesuaikan budget pelanggan.
Konter Makanan Kaki Lima (Street Food
Counter)
Konter makanan kaki lima merupakan jenis industri kuliner lebih
sederhana yang biasa ditemukan di pinggir jalan atau tempat wisata tertentu. Di
waktu-waktu tertentu seperti bulan Ramadan, konter makanan kaki lima bertebaran
di banyak tempat pinggir jalan.
Usaha Makanan Setengah Jadi
(Semi-Finished Food)
Usaha
makanan setengah jadi merupakan jenis industri kuliner dengan penawaran makanan
yang perlu diolah pelanggan kembali sebelum dikonsumsi. Contoh makanan setengah
jadi seperti sosis, bakso, hingga daging asap. Usaha makanan setengah jadi kini
banyak ditemukan terutama dalam online shop.
Sumber
: Tirto.id
0 Comments