MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) – Sikapi keluhan warga
Lingkungan VII, Camat dan Lurahnya mendapat apresiasi dari warganya, dinilai
warganya kedua pejabat tersebut bergerak cepat terhadap persoalan warga. Diberitakan sebelumnya, melalui MAJUR TV pada
tanggal 1 Agustus 2023 dan Majalahjurnalis.com tanggal 02 Agustus 2023 terkait
ada warga Distabilitas tak mendapatkan bantuan serta tinja berserakan dibuang
disaluran paret warga karena tidak adanya sisiteng. Kedua pemberitaan itu mendapat perhatian
serius dari Camat Medan Sunggal T. Chairuniza, S.Sos, MAP dan Lurah Lalang Jalalaudin
Nasir Pohan, SE. Kedua pejabat itu mengintruksikan jajarannya
untuk turun menyikapi keluhan warga di Lingkungan VII, kedatangan petugas dari Dinas
Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Medan ke rumah warga penyandang disabilitas dan
warga penyandang cacat untuk memeriksakan kesehatannya. Hal tersebut disampaikan Anton dan Juned kepada
Majalahjurnalis.com, Minggu (13/8/2023) di Kelurahan Lalang Jalan Gatot Subroto
Medan. Kedua nara sumber itu sempat protes atas
kinerja oknum Kepala Lingkungan VII inisial S dan telah mengundurkan diri dari
jabatan Kepling VII sejak tanggal 08 Agustus 2023 lalu. Dijelaskan mereka,
munculnya pemberitaan terkait keluhan warga masalah tinja yang berserakan.
Langsung di cek petugas ke lokasi oleh bapak Lurah Kelurahan Lalang dan beliau
langsung membuat perencanaan untuk parit tersebut di benahi agar tinja warga
tidak lagi ada disaluran parit. Begitu juga dialami
Juned penarik OJOL. Ia berharap mendapat bantuan PKH, pada Kepling VII yang
baru nanti, karena pada Kepling sebelumnya tak pernah mendapat bantuan PKH,
hanya mendapat beras 5 kg itupun bantuan Cavid 19. Hal senada juga
dialami Bagawanti (33) wanita keturunan India menderita cacat dibagian kaki kanannya
akibat kena penyakit polio sejak umur 2 tahun. Bagawanti adalah nara sumber di
MAJUR TV yang menguraikan keluhannya yang tak mendapat bantuan dari Pemerintah. Sejak berita itu
dimuat, Bagawanti telah mendapat bantuan berupa Tongkat Penyanggah. Sementara itu
Sarmila (38) buruh pabrik celana dalam berharap agar keluarganya mendapat
bantuan PKH dari Pemerintah dibawah Bapak Walikota Medan Bobby Nasution. Begitu juga dengan
Ong Mie Hon (73) dan Kakak Kandungnya Mie Ling (84) penyandang distabilitas
juga mendapat perawatan dari Dinas Kesehatan Kota Medan. Dan berharap agar
diperhatikan secara kontinu. “Langkah-langkah ini
sudah menunjukan bahwa Bapak Walikota Boby Nasution serius dalam menjalankan
program-program kerjanya untuk warga Kota Medan. Ia tak segan-segan menindak
bawahannya yang bekerja tidak sesuai system dan mekanisme yang berlaku di Pemko
Medan,” ujar Anton. Dikatakannya lagi, terlihat
dari gerak cepatnya jajarannya langsung menyikapi keluhan warga, selain itu
juga Kepling-Kepling yang tidak bisa bekerjasama dan sama-sama bekerja langsung
dievaluasi agar tidak ada lagi warga masyarakat Kota Medan mengalami prilaku
yang tidak baik, yang dilakukan olek oknum-oknum Kepling yang telah menyalahgunakan
kewenangan dan tidak peduli terhadap keluhan warganya sendiri. “Masyarakat Lingkungan
VII Kelurahan Lalang mengucapkan terima kasih kepada Bapak Walikota Medan, Bapak Camat Medan Sunggal dan juga
Bapak Lurah Kelurahan Lalang atas semua yang telah dilakukan untuk kami warga
Bapak. Semoga kedepannya Kota Medan menjadi Kota Sejuk, Bersih, Damai dan
Sejahtera dibawah kepemimpinan Bapak Walikota Medan Bobby Nasution,” pungkas
mereka bersama. (TN)
0 Comments