Sherly saat mengikuti
kegiatan belajar mengajar (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
MAJALAHJURNALIS.Com (Cianjur) - Kehilangan dua kaki tak jadi alasan bagi Sherly
Agustina Pramesti untuk mengejar cita-cita. Bagi siswi SMP di Cianjur ini,
keterbatasan bukan halangan.
Kecelakaan
saat kecil membuat Sherly harus kehilangan dua kakinya. Namun bukannya mengeluh
dengan keadaan, Sherly tetap semangat menjalani kehidupannya.
Gadis
yang kini duduk di bangku kelas 7 SMP tersebut menolak untuk menyerah,
sebaliknya dia tetap bersemangat terutama saat mengenyam pendidikannya saat
ini.
Setiap
pagi dia diantar sang kakek agar tiba di sekolah tepat waktu. Sedangkan saat
pulang dia berjalan bersama teman sekelasnya dari sekolah hingga ke rumah yang
jaraknya sekitar 500 meter.
Tak
ada raut murung darinya. Setiap hari hanya keceriaan yang terpancar dari wajah
imut gadis tersebut. Terlebih lingkungan sekolah yang mendukung, dimana tak ada
perundungan terhadap kondisi fisiknya membuat Sherly semakin semangat untuk
bersekolah dan belajar demi menggapai cita-citanya.
"Iya
lingkungan sekolah baik, teman-teman support Sherly tidak ada yang mencemooh
atau ngatain kondisi fisik. Banyak yang ingin berteman. Jadi semakin semangat
belajar dan sekolahnya," kata dia, Senin (11/9/2023).
Sherly
mengaku kerap menolak untuk diperlakukan spesial di sekolah. Hal itu ia lakukan
lantaran dirinya tidak mau dianggap berbeda meski fisiknya tak sesempurna
temannya.
"Sherly
maunya diperlakukan sama. Tidak mau dikasihani. Karena Sherly merasa mampu
untuk sama dengan yang lain," kata dia.
Dia
juga mengaku semangatnya dalam belajar juga ingin ia bagikan pada anak-anak di
usianya, terutama mereka yang memiliki kondisi fisik serupa atau memiliki
kekurangan fisik.
"Sherly
ingin tunjukkan kepada semuanya, keterbatasan fisik bukan jadi pembatas untuk
belajar. Tidak perlu malu. Buktinya Sherly mampu dan bisa sekolah dengan
teman-teman lain yang fisiknya sempurna. Bagi anak-anak yang sama dengan
Sherly, ayo bersekolah dan gapai cita-cita," tuturnya.
Sementara
itu, Kepala SMP Negeri 2 Tono Hartono, mengatakan semangat Sherly dalam belajar
memicu kepedulian tapi menularkan semangat bagi siswa yang lain.
"Semangat
Sherly untuk terus sekolah menjadi pemicu bagi siswa lain. Dan diharapkan semangat
Sherly juga jadi pemicu untuk anak-anak sebaya dengan kekurangan untuk turut
mengenyam pendidikan setinggi-tingginya," pungkasnya.
Sumber : detikjabar
0 Comments