MAJALAHJURNALIS.Com (Langkat) –Atas perintah Kadisnaker Sumut Abdul Haris Lubis, Tim Wasnaker UPT 1 tinjau
PT Bahruni Kebun Kwala Pesilam Kabupaten Langkat, Rabu (18/10/2023). Dalam kesempatan itu, pihak Tim Wasnaker UPT 1
Sumut yakni Pertiwi, Anton dan marga Sitorus mendatangi rumah Rumiati di Dusun
AFD II Desa Kwala Pesilam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat bersama
perwakilan dari PT Bahruni.
Rumiati
Mereka melihat langsung mata sebelah kiri Rumiati
yang tidak bisa melihat normal lagi. Setelah melihat keadaan mata kiri Rumiati, Tim Wasnaker UPT 1 Sumut memerintahkan pihak
perusahaan perkebunan PT Bahruni yang diwakili Zul selaku Humas. Agar pihak perusahaan
bertanggungjawab dan mengobati mata Rumiati hingga tuntas.
Seusai kunjungan tersebut, Majalahjurnalis.com
menghubungi salah seorang petugas Tim Wasnaker UPT 1 Sumut bernama Anton. Dari keterangan WhatAPP (WA)-nya beliau
mengatakan, "Kalo hasil pemeriksaan itukan sifatnya rahasia, tapi secara
garis besar kami minta perusahaan untuk membawa dan mendampingi ibu Rumiati
untuk pengobatan mata beliau sampai dinyatakan sembuh, lalu memintakan pendapat
dokter penasehat untuk menetapkan persentase cacatnya. Baru setelah itu
pengawas dapat membuat penetapan santunan cacatnya. Satu lagi kami minta
perusahaan untuk segera membayar semua uang pengobatan yang sudah dikeluarkan
secara pribadi oleh korban,” jelas Anton.
Sementara itu, Faisal Siregar Ketua Bidang
Advokasi Hukum dan Pembelaan Pekerja DPW PPMI Sumatera Utara yang sempat gencar
memberitakan persoalan tersebut dan juga berkolaborasi dengan Tim Posko Orange
Partai Buruh Kabupaten Langkat, menyampaikan, “Kami mengapresiasi kinerja Tim
Wasnaker UPT 1 Sumut yang telah turun langsung ke rumah Bu Rumiati dan kami
juga meminta hak-hak normatif lainnya untuk Ibu Rumiati agar dipenuhi sebab
beliau adalah tulang punggung
keluarga".
"Terimakasih juga kepada abanganda Abdul
Haris Lubis Kadisnaker Provinsi Sumatera Utara yang telah merespon dengan cepat
persoalan buruh di Kabupaten Langkat, dan kami berharap kedepannya Kepengawasan
Ketenagakerjaan di Langkat terus dimonitor agar dapat menindaklanjuti setiap
laporan-laporan buruh", pungkas Faisal mengakhiri. (Awaluddin Pane)
0 Comments