MAJALAHJURNALIS.Com (Langkat)–Kepeduliannya terhadap masyarakat sangat tinggi, siapa yang tak mengenal
sosoknya yang selalu tampil seadanya dan penuh percaya diri dan siap membela
kepentingan buruh dan warga lainnya. Dikarenakan tampil seadanya, mungkin
orang memandangnya sebelah mata, akan tetapi jika kita mengenalnya lebih dekat
lagi, maka kita tak menyangka sosok lelaki ini punya kepribadian yang baik, tangguh
dan bertanggungjawab terhadap pekerjaan maupun janjinya. Latar belakang penulis berita ini dan
telah bergabung di Serikat Pekerja di PPMI (Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia)
Sumatera Utara dan menyampaikan arahan politiknya melalui Partai Buruh untuk
Kabupaten Langkat.
Faisal Siregar
Putra kelahiran Kabupaten Langkat ini mendapat mandat dari Partai
Buruh untuk maju mewakili menjadi Calon Anggota Legislatif DPRD Kabupaten Langkat dalam
kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Dia adalah Faisal Siregar yang pernah menjadi buruh selama 7 tahun di PT Surya
Plasindo Mas KIM 1 Medan, Terpanggil hatinya untuk memperjuangkan hak-hak buruh,meski memiliki
modal yang minim menjadi
Caleg Dewan Perwakilan DaerahKabupaten Langkat Daerah Pemilihan 4 ini, tetap percaya
diri dan optimis kepada
Allah SWT karena mendapat dukungan dari para buruh dan
pensiunan didapilnya, maka
timbul semangatnya ingin berbuat lebih banyaknya lagi untuk warga Langkat. Guna menyiasati
hal tersebut satu alat peraga kampanye diisi dua hingga tiga calon legislatif
dari partai buruh,
Selain itu untuk
melawan Praktek Politik Uang, Faisal bersama serikat pekerja/serikat buruh
memilih membuka Posko Orange yang diprogramkan oleh Partai
Buruh yakni memberikan Karya
Nyata berupa membantu guna menyikapi persoalan perburuhan di Kabupaten Langkat seperti Pemutusan
Hubungan Kerja Sepihak,Pesangon Tidak Dibayar dan Hak-Hak Normatif lainnya, makanya Partai Buruh anti Politik
Uang karena itu menyesatkan masyarakat dan berbau dosa. Ketika melakukan kunjungan dan investigasi ke beberapa desa dan
perkebunan, "kita menemukan bahwa buruh dan pekerja di Kabupaten Langkat
masih sangat jauh dari kesetaraan dan kesejahteraan. Kita mencoba mensosialisasikan tentang UU
Ketenagakerjaan yang termaktub didalamnya adalah hak buruh dan kewajiban Perusahaan.
Mungkin masih ada rekan kita yang belum paham tentang itu. Mungkin mengingat
kebutuhan hidup, jadi ada kesan yang penting kerja. Pemahaman itulah yang harus
diperjelas lagi soal hak dan tanggungjawab dalam bekerja,"jelas Faisal yang
mengharapkan dukungan kepadanya agar kelak terpilih menjadi anggota legislatif di Kabupaten Langkat. (JH)
0 Comments