Salah
satu warga di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara membuka warung makan ayam
dengan ciri khas yang berbeda yakni ayam sambal petir. (Beritasatu.com / Panji Satrio)
MAJALAHJURNALIS.Com (Langkat) - Ide masyarakat di Sumatera Utara membuat menu sajian
kuliner baru seakan tidak akan ada habisnya. Seperti salah satu warga di
Kabupaten Langkat, Sumatera Utara membuka warung makan ayam dengan ciri khas
yang berbeda yakni ayam sambal petir.
Perpaduan antara bumbu
rempah-rempah khas Kabupaten Langkat dan batak yang pedasnya bikin pengunjung
ketagihan.
Tampilan ayam sambal petir, sekilas
ayam ini terlihat seperti masakan ayam-ayam biasa seperti yang dijual
diwarung-warung lainnya. Yang membedakannya adalah sambal pedasnya perpaduan
rempah-rempah khas kabupaten Langkat dengan rempah khas batak yakni andaliman
yang dikenal dengan merica batak.
Cara membuatnya pun juga tak jauh
berbeda, ayam utuh awalnya diungkep menggunakan bumbu rempah seperti kunyit,
merica, ketumbar, dan serai agar tekstur daging ayam menjadi lembut. Kemudian
ayam dipotong menjadi beberapa bagian lalu dicelupkan adonan tepung roti dan
kemudian digoreng.
Sementara, untuk membuat sambal
pedas petir yakni berbahan cabai merah, hijau, rawit, bawang merah, bawang
putih semuanya diuleg menjadi satu dan dicampur dengan rempah khas batak yakni
andaliman. Usai digoreng, ayam sambal petir tersebut kemudian sudah dapat
disajikan.
Meski menu yang disajikan terlihat
biasa saja, warung ini selalu ramai dan tak pernah sepi pengunjung.
Menurut Irwan, pemilik warung ayam
petir mengatakan, dalam sehari dirinya mampu menjual tiga ratus hingga lima
ratus porsi ayam petir perhari, setara dengan menghabiskan seratus dua puluh
lima kilogram daging ayam.
"Awalnya berfikir mencari
inovasi citra rasa yang baru. Dalam menjual ayam ini semuanya sama jadi saya
berfikir mencari citra rasa yang baru agar menarik minat daya beli masyarakat
lalu kita buat perpaduan sambal khas Langkat dengan khas batak andaliman. Kalau
hari biasa kita bisa jual 300 porsi kalau weekend bisa sampai 500 porsi
perharinya," kata Irwan, saat ditemui Beritasatu.com.
Gio, salah satu pengunjung asal
Kota Medan mengatakan, dirinya mengetahui kuliner ayam petir merupakan
rekomendasi rekannnya yang lebih dahulu sudah berkunjung di warung ayam petir
ini. Selain rasa pedas sambalnya yang menggugah pas dimulut, harganya pun tidak
terlalu mahal dan yang pastinya tidak menguras kantong.
"Rasanya sama kayak ciri
khasnya namanya sambal petir pedasnya full dan raya ayamnya enak. Bagi pecinta
kuliner pedas cocok makan yang beginian. Harganya pun juga tersangka, "
kata Gio.
Hal senada juga dikatakan Atik,
pengunjung asal Kabupaten Deli Serdang. Dirinya rela datang jauh-jauh dari
Kabupaten Deli Serdang bersama keluarga untuk makan ayam sambal petir.
Perpaduan rasa khas melayu dan sambal batak yang membuat dirinya ingin datang
kembali.
"Rasaya mental la, gak sia-sia
datang jauh-jauh kesini. Rasa bumbunya yang pas, sambalnya ada andalimannya dan
pedasnya pas, kalau untuk makan bersama keluraga rekomendasi la disini. Kalau
harganya tidak terlalu mahal, cocok harga sama rasanya," ujar Atik.
Untuk satu porsi menu ayam petir
pengunjung cukup membayar Rp. 20.000 per porsi. Nah, bagi anda pecinta makanan
pedas bisa datang ke warung makan ini yang terletak di kawasan Jalan Sudirman,
Kabupaten Langkat, Sumatera Utara untuk mecicipi.
Sumber : Beritasatu.com
0 Comments