MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) -Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar Medan menurunkan tim
dari laboratorium forensik (labfor) untuk membantu penyelidikan terkait temuan 5
mayat manusia di lantai sembilan Universitas Prima Indonesia (UNPRI), Jalan
Sampul, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/12/2023)
sore. Temuan mayat di Tempat Kejadian Perkara (TKP)
timbulkan misteri, mengundang tanda-tanya publik, hingga diturunkan Tim
Forensik dari Polda Sumatera Utara untuk mengungkapkan kejadian sebenarnya yang
menimpa korban. Selain tim Forensik, Polda Sumatera Utara juga
menurunkan tim identifikasi untuk memberikan dukungan pada proses penyelidikan
ini. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota
Besar Medan, Teuku Fathir Mustafa, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan
olah TKP dan mengumpulkan data terkait dengan dugaan temuan mayat manusia di
lantai sembilan tempat parkir Unpri. "Proses olah TKP masih berlangsung, dan kami
dibantu oleh tim dari labfor Polda Sumut. Kami akan menyampaikan hasilnya lebih
lanjut," ungkap Fathir kepada Beritasatu.com di lokasi kejadian, Selasa
(12/12/2023). Fathir menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan dan
olah TKP, pihaknya telah menemukan sejumlah temuan. Namun, ia enggan memerinci
temuan tersebut pada saat ini dan masih menunggu hasil resmi dari tim
Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara. "Dari hasil penyelidikan kami, terdapat beberapa
temuan yang akan kami dalami. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak
kampus, dan kami berharap kerjasama dari pihak terkait agar dapat bersifat
kooperatif, karena kami di sini untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat terkait
dengan video viral tersebut. Informasi lebih lanjut mengenai temuan akan kami
sampaikan," terang Fathir. Fathir juga menyebutkan bahwa hingga saat ini pihak
kepolisian telah memeriksa enam orang saksi terkait dengan kasus temuan mayat
di bak air yang viral di media sosial itu. "Kami telah memeriksa enam orang saksi dan
mendapatkan keterangan melalui wawancara, karena hal ini merupakan bagian dari
proses penyelidikan kami," ujarnya. Sumber : Beritasatu.com
0 Comments