Presiden Joko Widodo didampingi Menhan Prabowo
Subianto dalam acara penyerahan Pesawat C-130J-30 Super Hercules di Lanud Halim
Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).@detikNews
MAJALAHJURNALIS.Com
(Jakarta) - Presiden Joko Widodo
(Jokowi) menanggapi pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud MD yang berniat mundur dari jajaran Menteri
Kabinet.
“Ya itu hak (Pak Mahfud) dan saya sangat
menghargai,” kata Presiden Jokowi ketika ditemui usai Penyerahan Pesawat
A-1344, Helikopter Fennec, dan Helikopter Panther Tahun 2024 di Pangkalan TNI
AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (24/1/2024).
Rencana Mahfud untuk mundur dari Kabinet
Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi itu dia ungkapkan dalam
diskusi Tabrak Prof di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024)
malam.
"Saya merencanakan mengundurkan
diri sebenarnya sudah lama ketika akan mulai debat pertama," kata Mahfud.
Dengan mundur dari jabatan menteri,
Mahfud merasa bisa lebih leluasa untuk membuka dan mengungkapkan data ke
publik, terkait kepentingannya sebagai calon wakil presiden mendampingi calon
presiden Ganjar Pranowo.
Namun, kata dia, ada beberapa hal yang
kemudian dipertimbangkannya, yakni etika kepada Presiden Jokowi yang telah
mengangkatnya sebagai menko polhukam.
"Saya dahulu diangkat oleh beliau
dengan sangat terhormat, dengan penuh kepercayaan kepada beliau sebagai
presiden rakyat," katanya.
Mahfud pun mengatakan masih menunggu
waktu (timing) yang tepat untuk mundur dari jabatan menko
polhukam.
"Menunggu timing (mundur
sebagai menko polhukam). Dan dengan rasa hormat kepada Presiden Pak Jokowi,
jadi tidak akan menyinggung siapa-siapa," tutur dia.
Sumber : Antara
0 Comments