MAJALAHJURNALIS.Com (Labura)
- Dalam rangka menyambut pesta demokrasi atau
yang kerap disebut Pemilihan Umum (PEMILU) Presiden dan Calon Anggota
Legislatif (Caleg) pada tanggal 14 Februari 2024, diseluruh Indonesia,
bahkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Luar Negeri juga
ikut melaksanakan PEMILU. Untuk itu Aminuddin Hasibuan Kepala
Biro (Kabiro) Majalah Jurnalis di Labuhanbatu Utara (Labura), Selasa
(29/1/2024) diruang kerjanya Kantor Biro Mjalah Jurnalis Labura di Tanjung
Leidong Kecamatan Kualuh Leidong, melalui pemberitaan ini berbagi informasi
kepada pembaca Majalahjurnalis.com dan mengajak serta menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada
di dalam maupun luar negeri untuk beramai-ramai datang ke tempat Pemungutan
Suara (TPS) dengan menggunakan Hak Pilihnya (Hak Suara) dan jangan Golput
(tidak menggunakan hak suara). Apabila kita Golput tentunya itu dapat
merugikan kita semua, sebab dengan 1 suara hilang saja maka kemungkinan kita tak
dapat memilih pemimpin yang menurut kita itu yang terbaik untuk nusa dan
bangsa.
Aminuddin Hasibuan. @MJC
Masih bersama Aminuddin Hasibuan yang
juga tokoh masyarakat di Kecamatan Kualuh Leidong, menghimbau kepada seluruh masyarakat
Indonesia baik didalam maupun yang berada luar negeri agar disaat berada didalam
bilik Tempat Pemungutan Suara (TPS), kita akan diberikan 5 lembar kertas suara
untuk dicoblos masing-masing hanya 1 kali coplos saja, dengan warna kertas
suara yang berbeda-beda yaitu sebagai berikut: Kertas suara berwarna hijau untuk
memilih DPRD Kabupaten dan Kota. Kertas suara
berwarna biru untuk memilih DPRD Provinsi. Kertas Suara berwarna Kuning untuk
memilih DPR-RI. Kertas suara berwarna merah untuk memilih DPD-RI dan Kertas suara
berwarna abu-abu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Dan disaat mencoplos kertas suara,
dipastikan dulu kertas suara tersebut dalam keadaan baik, tidak koyak dan tidak
ada bekas pencoplosan atau berlubang. Jika ditemukan ada kerusakan kertas suara,
maka kertas suara tersebut minta segera diganti kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
(KPPS). Dan didalam mencoplos hanya satu kali untuk masing-masing kertas
suara sesuai pilihan kita. “Disini saya menghimbau dan mengajak
kepada seluruh masyarakat Republik Indonesia mari sama-sama kita jaga ketertiban
dan keamanan menjelang hingga berlangsungnya PEMILU pada 14 Februari 2024
mendatang. Pilihan boleh beda, tetapi kebersamaan, persatuan dan kesatuan itu
yang paling utama,” tutupnya. (Amin Hsb)
0 Comments