Ilustrasi mobil ambulans.
(Istockphoto/OgnjenO)
Ledakan terdengar sebanyak tiga kali dari pukul 21.00 WIB sampai pukul 21.10 WIB. Ledakan itu menimbulkan gema
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) -
Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya TNI AD di Ciangsana, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat, terbakar dan meledak.
Mengutip dari
detik.com, sejumlah mobil ambulans terlihat terparkir di dekat lokasi ledakan.
Sekitar pukul 21.20 WIB, sejumlah ambulans terlihat bolak-balik.
Sementara untuk
suara ledakan masih sesekali terdengar. Warga beserta petugas keamanan baik
Kepolisian, TNI, Satpol PP hingga sekuriti setempat terus berjaga di
akses-akses menuju ke gudang.
Berdasarkan
pantauan detikcom di dekat lokasi kebakaran gudang peluru di Gunung Putri,
Kabupaten Bogor, ledakan masih terdengar jelas dan kencang.
Tak ada lagi api
yang membumbung tinggi seperti di video viral mengenai peristiwa kebakaran
Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya ini. Namun, suara ledakan
masih ada.
Ledakan terdengar
sebanyak tiga kali dari pukul 21.00 WIB sampai pukul 21.10 WIB. Ledakan itu menimbulkan
gema.
Lokasi persis
Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) itu ada di Kampung Parung Pinang, RT 01/RW 11,
Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor. Oleh pihak TNI, kepolisian, pemadam kebakaran,
hingga perangkat masyarakat, warga setempat kini sedang dievakuasi menjauh dari
lokasi gudang peluru yang terbakar.
Sementara itu,
dilaporkan jurnalis Transmedia, Bakrie, sejumlah mobil pemadam kebakaran
bersiaga di cluster Visalia, Kota Wisata.
"Di kota
wisata ini ada Cluster Visalia yang berada tepat di pinggiran sungai Cikeas,
yang menjadi perbatasan antara Kota Bekasi dengan Kabupaten Bogor dan memang
jarak dari cluster ini sangat dekat sekitar 1 km. sehingga seluruh warga yang
bermukim dari cluster itu sudah diungsikan, tapi mereka mengungsi secara
mandiri," demikian dilaporkan Bakrie untuk CNNIndonesia TV.
Berdasarkan
keterangan salah seorang petugas damkar yang berada di Cluster Visalia, mereka
memang diarahkan untuk berjaga di sana mengingat dekatnya kawasan permukiman
itu dengan gudang munisi yang meledak dan terbakar--sekitar 1 kilometer.
Selain itu, dari
cluster tersebut pun memiliki akses untuk segera merapat ke lokasi gudang yang
terbakar. Saat ini petugas belum bisa masuk karena masih ada ledakan. Hal itu
pun dikonfirmasi Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan kepada
wartawan di sekitar lokasi.
"Saat ini
memang kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada ledakan,"
kata Hasan, Sabtu malam.
Sumber : CNN
Indonesia
0 Comments