Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi saat
diwawancarai di Hotel Grand Aston City Hall, Kota Medan. (Goklas
Wisely/detikSumut)
MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Polda Sumut mengungkap kasus meninggalnya
personel Polrestabes Medan, Briptu S, yang tersandung kasus narkoba. Briptu S
meninggal karena mengidap penyakit diabetes hingga serangan jantung.
"Anggota
yang meninggal itu (Briptu S) karena penyakitnya. Yang pertama dia mengidap
diabetes, dia dalam tahanan, kemudian ada serangan jantung," kata Kapolda
Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi saat diwawancarai di Hotel Grand Aston
City Hall, Medan, Selasa (23/4/2024).
"Karena
kita tahu diabetes itu ada penggumpalan darah dan sebagainya, dia
meninggal," sambungnya.
Dia pun
menyampaikan bahwa proses hukum terhadap perkara Briptu S pada dasarnya telah
berlangsung konsisten sesuai dengan ketentuan hukum. Agung menegaskan setiap
anggota yang terlibat narkoba pasti diproses.
Namun
Agung masih enggan menjelaskan terkait apakah ada pelaku lain yang terlibat
dalam jaringan Briptu S. Ia justru mengarahkan agar hal itu ditanyakan kepada
Dirnarkoba Polda Sumut Kombes Yemi Mandagi.
"Nanti
akan disampaikan oleh Pak Dir. Oke cukup ya," ujarnya.
Sebelumnya
diberitakan, Briptu S yang merupakan personel Satreskrim Polrestabes Medan dari
Unit PPA ditangkap Ditresnarkoba Polda Sumut karena mengedarkan narkoba di
dekat tempat hiburan malam, di Jalan H Adam Malik, Kota Medan.
Kabarnya,
Briptu S diamankan pada Sabtu (10/2/2024) dini hari. Terkait informasi
tersebut, detikSumut telah berupaya mengkonfirmasi Kasat Narkoba Polrestabes
Medan AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu. Namun Jhon tidak membantah atau pun
membenarkan informasi tersebut.
Ia
mengucapkan persoalan itu sedang ditangani oleh Polda Sumut. "Polda yang
tangani," sebut Jhon kepada detikSumut, Senin (12/2/2024).
Kasat
Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba membenarkan Briptu S memang
personel Satreskrim Polrestabes Medan.
"Iya,"
kata Jama saat ditanya apakah benar Briptu S merupakan anggotanya.
Sumber : detiksumut
0 Comments