MAJALAHJURNALIS.Com (Deliserdang) – Kali
ini Majalahjurnalis.com mewawancarai Herman Saragih Ketua Umum DPW PPMI (Dewan
Pengurus Wilayah Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia) Provinsi Sumatera
Utara. Seperti diberitakan media
online lainnya termasuk majalahjurnalis.com, pada bulan suci Ramadhan 1445
Hijriah, DPW PPMI Sumut telah melaksanakan kegiatan keagamaan yakni ‘Safari
Ramadhan’ yang dilaksanakan di 3 Kabupaten Minoritas umat Muslim di Sumatera
Utara seperti di Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat
yang dilaksanakan pada tanggal 2 dan 3 April 2024 lalu. Safari Ramadhan dengan
tajuk ‘RAMADHAN BERBAGI’ bekerjasama
dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). DPW PPMI Sumut mendapat
bantuan paket Sembako dan Kain Sarung masing-masing 100 paket. Atas kesuksesan itu, DPW PPMI akan
melaksanakan kegiatan keagamaan lagi dalam menyambut Idul Adha 1445 H atau yang
lazim disebut Hari Raya Qurban pada bulan Juni 2024, yakni “SAFARI QURBAN”. Dalam wawancara khusus majalahjurnalis.com
dengan Herman Saragih ditemui di Sekretariat DPW PPMI Sumut di Jalan H. Anif
Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara,
Minggu (14/4/2024) siang. Wartawan :Selamat siang Ketua?
Selamat atas kesuksesan pada acara kegiatan Safari Ramadhan 1445 Hijriah! Herman Saragih :Terimakasih! Itu semua berkat Ridho Allah
Ta’ala. Dan kami dari DPW PPMI Sumut mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
baik dari donatur maupun dari pihak-pihak lain yang telah banyak membantu
terselenggaranya acara kegiatan amal di Safari Ramadhan berbagi sembako dan
kain sarung sebanyak masing-masing 100 paket pemberian Pemprov Sumut. Dan saya
ucapkan terimakasih juga kepada Abanganda PJ Gubsu Hassanudin beserta
jajarannya yang turut mensukseskan acara ini. Wartawan : Mengapa pembagian sembako
dan kain sarung dilakukan di kabupaten yang minoritas umat Muslim? Herman Saragih : Sesuai semboyan DPW PPMI Sumut, bahwa kita harus menjadi Pelopor Kesejahteraan Pekerja, maka kita
memasukinya dari yang terkecil dulu atau minoritas umat Muslimnya, baru kita ke
mayoritas. Walaupun diujung SumateraUtara kita tetap kunjungi.
Wartawan : Tadi Abanganda Herman
menyatakan akan menjadi Pelopor Kesejahteraan Pekerja. Apakah dengan melakukan
kegiatan amal ini dapat menjadi pelopor yang dimaksudkan tadi? Herman Saragih :Insya Allah dapat. Saat ini kita menggalang
basis massa melalui kegiatan-kegiatan keagamaan ini dengan tujuan, kita dapat
secara langsung melihat peta dilapangan tentang apa yang terjadi terhadap nasib
para pekerja. Dan kita juga mengetahui, apakah layak dengan gaji atau upah yang
didapat mereka. Lalu kita akan mencari solusinya sesuai dengan motto kita
menjadi Pelopor Kesejahteraan Pekerja. Tentunya informasi ini akan menjadi
masukan buat pemerintah. Wartawan : Untuk acara Safari Qurban
ini akan melibatkan siapa saja? Herman Saragih : Kita akan rangkul semua pihak, baik dari instansi pemerintah,
swasta maupun perorangan yang mempunyai visi dan misi yang sama untuk
mensejahterakan masyarakat khususnya beragama Islam yang minoritas di Kabupaten
dan Kota di Sumatera Utara. Mengapa kita laksanakan ditempat minoritas? Karena
ini suatu tantangan bagi kita bahwa dilokasi minoritas pun umat muslim selalu
mendapat perhatian. Karena PPMI adalah mayoritas Pekerja Muslim, maka kita
berjuang untuk kepedulian itu. Akan tetapi kita juga tetap merangkul
warga-warga non muslim untuk saling berbagi karena kita adalah Rakyat
Indonesia, hidup dan bekerja di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
karena kami membawakan organisasi pekerja muslim, maka programnya pun terkesan
khusus. Wartawan :Kira-kira di Kabupaten Kota
mana akan dilaksanakan program Safari Qurban tahun ini? Herman Saragih :Nanti akan kita bahas dalam rapat pengurus
di DPW PPMI Sumut. Dan kita berharap kepada Tokoh Agama Islam dan Para Ulama
agar dapat membimbing kami didalam pelaksanaan Safari Qurban. Dan kita berharap
kepada semua pihak dapat membantu dan mensukseskan kegiatan amal ini.
Terimakasih. Demikian Wawancara Khusus
dengan Herman Saragih Ketua Umum DPW PPMI Sumut, semoga hasil perbincangan ini
akan bermakna bagi kita semua. (red)
0 Comments