Matty
Healy (Arsip Getty Image)
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta)
- Matty Healy disebut kaget dan tak menduga soal lirik
karya Taylor Swift terkait hubungan mereka yang menjadi bahan sejumlah
lagu dalam album The Tortured Poets Department.
Menurut sumber Us Weekly yang juga
diberitakan Daily Mail pada Jumat (7/6/2024), Healy bingung soal betapa
seriusnya hubungan dirinya dengan Swift yang digambarkan dalam album itu.
"Matty menyukai perhatian yang
datang kepadanya (karena album ini), tapi dia juga merasa ini konyol karena
[mereka] tidak pernah serius," kata sumber tersebut.
Sejumlah lagu dalam album terbaru
Swift tersebut disinyalir menggambarkan hubungan Taylor dengan Matty yang
berjalan dengan serius tapi kemudian berujung berantakan.
Dugaan hubungan serius itu muncul
seperti dalam lagu loml, saat Taylor merujuk pada pernikahan, anak-anak, dengan
lirik "You sttalked me under the table, talking rings and talking
cradles."
Lalu juga seperti dalam lirik,
"You and I go from one kiss to getting married/Still alive, killing time
at the cemetery/Never quite buried/In your suit and tie, in the nick of
time."
"Sampai Taylor mengatakan hal-hal tentang kereta bayi dan tinggal bersama Matty
bilang hal itu bahkan tidak pernah terpikirkan. Matty menanggapi hal itu dengan
tenang," kata sumber tersebut.
Nama Matty Healy ramai dibicarakan
setelah penggemar Taylor Swift berspekulasi bahwa Healy adalah sosok di balik
lagu The Tortured Poets Department (TTPD) dan The Smallest Man Who Ever Lived.
Hubungan Healy dan Swift diduga
terjadi antara Mei hingga Juni 2023. Banyak penggemar Swift memprotes soal
hubungan itu karena menilai Healy adalah orang yang bermasalah.
Kecaman itu juga memunculkan spekulasi
sebagai latar dalam lagu Swift di album TTPD, But Daddy I Love Him. Swift juga
mengeksplorasi emosi serupa dalam I Can Fix Him (No Really I Can).
Taylor Swift resmi merilis album ke-11
dalam kariernya, The Tortured Poets Department, pada Jumat (19/4) pukul 11.00
WIB secara global. Album TTPD disebut Swift, pada Februari 2024, sudah ia simpan
selama dua tahun terakhir.
Sumber : CNN Indonesia
0 Comments