MAJALAHJURNALIS.Com (Medan)
- Ratusan buruh tergabung dalam Partai Buruh Sumatera
Utara menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumut di Medan, Selasa (12/6/2024). Dalam aksinya Partai Buruh mengusung
dua poin tuntutan utama, yakni Batalkan PP Tapera dan Turunkan Kenaikan Harga
Beras di Sumatera Utara. Dalam orasinya, Ketua Partai Buruh
Sumut Willly Agus Utomo dengan pengeras suara diatas mobil komando aksi
menyampaikan, seluruh buruh di Sumut tegas menolak PP Tapera yang makin
mesmikinkan buruh dengan potongan upah yang tidak direstui kaum buruh, selain
itu PP Tapera hanya akan menjadi Laham korupsi bagi para penyelenggara negara
terkait Tapera Tersebut. "Tidak hanya sebagai ladang
korupsi, rumah yang dijanjikan untuk rakyat itu juga mustahil di wujudkan
dengan dana 3%, tak cukup walau buruh bekerja diatas 30 tahun lamanya, jadi
kami tegas menolak PP Tapera," tegas Willy.
Selain itu Partai Buruh menuntut agar
DPRD Sumatera Utara dapat menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kepala
Wilayah Bulog Sumut, untuk merevisi kebijakan Kenaikan Hargar Eceran Terakhir
(HET) Beras yang makin menyusahkan rakyat Sumut. Satu jam berorasi, para buruh diterima
oleh anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti dari Selaku Sekretaris Komis D,
dalam sambutannya dihadapan ratusan buruh, pihaknya berjanji akan menyahuti
tuntutan kaum buruh di Sumut. "Terkait tuntutan penolakan
Tapera,kami hari ini juga akan
meneruskannya ke DPR RI dan Presiden, sedang untuk RDP Kabulog akan segera kita
jadwalkan berkordinasi dengan komisi yang membidanginya di DPRD Sumut,"
ujar Rudi Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PAN ini. Usai disahuti Anggota DPRD Provinsi
Sumut, sekira Pukul 12.00 WIB massa Aksi Partai Buruh terlihat bergegas kembali
melanjutkan aksinya menuju Kantor Bulog Sumut di Jalan Gatot Subroto Medan.
(TN)
0 Comments