Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Katanya Rapat Komite, Koq Pengurus Komite SDN 112274 Banyak Tak Diundang???

 

Kiri: Jhon Ginting anggota Komite SDN 112274 Ledong saat diwawancarai majalahjurnalis.com (Amin Hsb) seputar dugaan Pungli di sekolah tersebut. @MJ-Amin Hsb.

MAJALAHJURNALIS.Com (Labura) – Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD SD Negeri 112274 Leidong Kecamatan Kualuh Ledong Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) No: 421.02/13/SD/KL/KOMITE/1/2023 Tentang Penetapan Pengurus Komite Sekolah UPTD SD Negeri 112274 Leidong Masa Bakti Tahun 2023 s/d 2026, yang ditandatangani Kepala Sekolah SDN 112274 Leidong Tarida Manurung, S.Pd, SD pada tanggal 04 Februari 2023.
 
Berdasarkan SK tersebut, Ketua Komite Zulfitri, Wakil Ketua Komite Harmanisyah, Sekretaris Komite Ari Wardana, Wakil Sekretaris Komite Syarifuddin, Bendahara Komite Nilda Nasution, Wakil Bendahara Komite Sumiyem  serta Anggota Komite Amir Husin dan Jhon Ginting.
 
Menurut Jhon Ginting kepada wartawan, Kamis (25/7/2024) siang menjelaskan, tentang diadakannya rapat Komite pada pertengahan tahun 2023 lalu, yang menghasilkan adanya pengutipan rutin dengan dalil sumbangan sebesar Rp.2.000 per-siswa/mimggu untuk acara keagamaan.
 
Dijelaskannya, dalam rapat tersebut ia tidak datang karena tak diundang. Selama Kepala Sekolah yang baru ini (red-Aisyah Penjaitan) saya tak pernah diundang Rapat Komite. Sementara SK Komite SDN 112274 saja tak pernah diberikan saya.
 
Lalu saat dipertanyakan tentang adanya sumbangan ala pengutipan yang ditentukan nilai uangnya, “Inilah jadi masalahnya, seharusnya yang namanya sumbangan itu diadakan disaat akan dilaksanakan acaranya dan itu diberikan secara sukarela dan harus melalui rapat komite,” jawab Jhon Ginting.
 
Hal senada juga disampaikan Amir Husin kepada wartawan, dalam musyawarah tersebut saya tak diundang, jadi saya tak tau masalah tentang adanya pengutipan uang tersebut. Dan saya tidak setuju kalo itu adalah benar pengutipan, akan tetapi jika itu sumbangan maka tak masalah, akan tetapi itupun cukup sekali saja, saat akan dilaksanakannya acaranya.


Amir Husin


Sementara itu, Wakil Ketua Komite Harmanisyah juga menjelaskan kepada wartawan bahwa ia  tak hadir dalam undangan dalam Rapat Komite tahun 2023 lalu karena tidak mendapat undangan. “Jadi saya tidak mengetahui hasil rapat tersebut”, tutupnya.
 
Saat dihubungi melalui WhastApp (WA), Kepala Dinas Pendidikan Labuhanbatu Utara (Labura) Irwan S.Pd, Kamis (18/7/2024) siang, dikatakannya akan mengklarifikasi terkait temuan adanya dugaan Pungli (Pungutan Liar) di SDN 112274 Leidong.
 
Ketika hal itu dipertanyakan kembali oleh wartawan kepada Kadis Pendidikan Labura Irwan S.Pd, Senin (29/7/2024) melalui pesan WA-nya mengatakan, “Belum ada hasil Klarifikasinya.”
 
Menurut informasi yang dihimpun wartawan dari berbagai sumber di Kualuh Leidong, Pemkab Labura khususnya Dinas Pendidikan maupun Inspektorat Kabupaten Labura terkesan diam, lambat dan tak menindaktegas oknum ASN dilingkungan pendidikan yang diduga melakukan Pungli.
 
Diharapkan peran serta kepolisian melalui Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Labuhanbatu dapat menindaklanjuti temuan dugaan Pungli yang telah meresahkan masyarakat di Tanjung Leidong dinegeri ‘Basimpul Kuat Babontuk Elok’.
 
Diberitakan sebelumnya, dikatakan Nilda Nasution Bendahara Komite SDN 112274, pada saat musyawarah atau Rapat Komite SDN 112274 sekitar dipertengahan tahun 2023 lalu, Ketua Komite Zulfitri dan Sekretaris Komite Ari Wardana tidak hadir sehingga sayalah disuruh pihak sekolah untuk membuat kata sambutan mewakili Komite Sekolah dan saya lihat guru-guru hadir termasuk juga Kepala Sekolah.
 
Disitulah saya baru tau, acara tersebut diadakan untuk musyawarah kegiatan keagamaan di sekolah. Dan saya disuruh menghimbau kepada orangtua siswa dan ide-nya Musyawarah Rapat Komite itu dari pihak sekolah, kami hanya sebatas mengetahui saja. (Amin Hsb)

Post a Comment

0 Comments