MAJALAHJURNALIS.Com
(Labura) – Memasuki musim penghujan, Dinas
Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Provinsi Sumatera Utara
bersama Puskesmas Kecamatan Kualuh Leidong mengantisipasi dengan melakukan
penyemprotan hama nyamuk malaria. Kemungkinan
besar nyamuk malaria atau nyamuk Anopheles betina terinfeksi parasit Plasmodium
sangat membahayakan. Guna
mengatasi hal tersebut, Dinkes Labura bersama Puskesmas Kualuh Leidong bergerak
cepat mengantisipasi wabah yang membahayakan itu dengan melakukan penyemprotan
membasmi berkembang-biaknya nyamuk Anopheles betina selama 2 hari dari tanggal
20-21 Agustus 2024 di 6 desa di Kecamatan Kualuh Leidong.
Menurut
Noor Padli Ketua Tim Kesehatan Labura Bidang Penyemprotan Nyamuk Malaria,
kepada majalahjurnalis.com, Rabu (21/8/2024) seusai penyemprotan di Kelurahan
Tanjung Leidong menjelaskan, kami sengaja diturunkan oleh Dinas Kesehatan Labura
ke Kecamatan Kualuh Leidong atas permintaan Kepala Puskesmas (KAPUS) Tanjung Leidong
Bu Dewi Daulay, SKM, MM. Mengingat saat ini sudah mulai musim hujan, tentunya
hama nyamuk malaria akan berkembang biak dan sudah pasti berkeliaran bakal
menggigit warga, ucap Padli. Untuk
itu, dengan adanya penyeprotan ini, tentunya akan membasmi nyamuk malaria. Dan kami
doakan agar masyarakat di Kualuh Leidong sehat-sehat dan terhindar dari penyakit
malaria. “Dari
7 Desa dan Kelurahan yang ada di Kecamatan Kualuh Leidong, hanya Desa Teluk
Pulai Luar yang tak kami lakukan Penyemprotan. Hal itu dikarenakan soal waktu
sangat terbatas, yakni hanya 2 hari saja. Sementara yang ditugaskan ke mari hanya
bertiga saja. Saya dan Tukijo dan Ipul Silaen. Dibantu oleh anggota dari Puskesmas
Kualuh Leidong yakni Benu Hasibuan”, tutup Padli. (Amin Hsb)
0 Comments