Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

HUT 79 RI Menyajikan 5 Kuliner Lokal Unik dan Lezat

 

detikcom/Diah Afrilian


MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Merayakan kemerdekaan disambut dengan grakan nyata. Seperti mengangkat produk dan makanan lokal agar bisa bersaing global.
 
Merdeka dapat ditafsirkan menjadi banyak arti melalui berbagai sudut pandang. Jika melihat dari sudut pandang produsen lokal, merdeka seharusnya memberikan kesempatan yang sama bagi mereka untuk bersaing di pasar yang lebih luas.
 
Bahan baku asal Indonesia memiliki kualitas yang bisa diadu dengan bahan-bahan dari luar. Sayangnya butuh bantuan tangan-tangan ajaib yang berani membawanya dan kurasi produk lokal agar lebih populer.
 
Bertajuk 'Jejak Rasa Indonesia' Plataran Grup berusaha mengangkat kuliner dan bahan-bahan lokal agar lebih dilirik. Dalam jamuan makan siang yang berlangsung di Hutan Kota by Plataran, Senayan (15/8/2024) Anandita Makes selaku Chief Strategy Officer menyebut ada perjalanan panjang timnya membesarkan kuliner Indonesia.
 
"Jadi kita tidak semata-mata melihat suatu makanan yang lucu di internet, kemudian langsung dibuat. Tetapi untuk makanan tradisional kita lakukan riset yang panjang agar sesuai dengan aslinya," ujar Anandita.
 
Seraya dengan perayaan hari kemerdekaan yang ke-79 ini ada kuliner mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Bali, hingga Nusa Tenggara Timur yang disajikan oleh Plataran. Salah satu menu pembukanya menyajikan Lumpia Bebek Kemangi yang terinspirasi dari lumpia khas Semarang dengan irisan daging bebek di dalamnya.
 
Sajian sup yang terinspirasi dari mangut ikan khas Jawa Tengah juga dihadirkan di sini. Kaldunya berempah dan menyegarkan dengan sedikit rasa pedas saat menyentuh pangkal tenggorokan. Penggunaan ikan baramundi juga membuat teksturnya lembut dan meresap bumbu dengan baik.
 
Secara khusus Plataran juga menyajikan resep masakan khas Bali sejak ratusan silam. Namanya Bebek Timbungan yang tersaji dari bebek yang dimasak lama, kacang panjang, serta bumbu khas Bali yang rempahnya kuat.
 
Ada juga hidangan unik bernama Ledok Nusa yang berasal dari Pulau Nusa Penida tetapi memiliki cita rasa berbeda dengan makanan Bali. Hidangan sejenis sup ini terbuat dari campuran sayur-sayuran dengan kuahnya yang kental mirip bubur tinutuan tetapi berwarna kuning.
 
Jika biasanya makanan Bali terkenal dengan rempahnya yang kuat tetapi makanan khas Nusa Penida ini justru lembut rasanya. Dilanjut dengan berbagai kreasi makanan penutup yang terinspirasi dari kudapan-kudapan asal Jakarta yang mulai sulit dicari.
 
Ada kembang tahu yang disajikan sebagai panna cotta, kue rangi dengan sentuhan yang modern, hingga apem guyur dengan es krim cheesecake. Tidak hanya fokus pada bisnisnya sendiri tetapi juga ada beberapa produsen bahan-bahan lokal yang diajak kerjasama dalam perayaan ini.
 
Pipiltin, Watu by Talasi, Freezty, hingga berbagai merek lainnya. Stan dari Pipiltin yang hadir menyoroti kekayaan biji cokelat khas Indonesia.
 
Di sampingnya ada Watu by Talasi yang fokus pada pengembangan bahan-bahan lokal. Seperti kacang mete dari Sumba, madu dari berbagai daerah, biji kopi dari Bali, hingga vanilla dari Pulau Alor.
 
Semua menu-menu spesial khusus untuk perayaan kemerdekaan hanya disajikan pada pekan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Jangan sampai ketinggalan ya!
Sumber : detikfood

Post a Comment

0 Comments