Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Penjara AS Bebaskan Osiel Gembong Narkoba Paling ditakuti di Meksiko

 

Gembong narkoba Osiel Cardenas Guillen disebut sebagai pimpinan geng paling ditakuti. Ia dibebaskan dari penjara AS. (Foto: AFP/-)


MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Gembong narkoba Meksiko Osiel Cardenas Guillen dibebaskan dari penjara Amerika Serikat, Jumat (30/8/2024).
 
Dilansir dari AFP, Cardenas Guillen merupakan mantan pemimpin geng kriminal Kartel Teluk dan Los Zetas. Geng ini pernah disebut sebagai kelompok paling ditakuti dan terkenal karena kebrutalannya di Meksiko.
 
Cardenas ditangkap pada 2003 di Meksiko dan diekstradisi empat tahun kemudian ke Amerika Serikat. Ia mengaku bersalah atas perdagangan narkoba, pencucian uang, dan pemerasan.
 
Seorang pejabat Biro Penjara Federal mengatakan Cardenas dibebaskan dan dipindahkan ke tahanan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE). Hal ini biasanya lazim terjadi sebelum ia dideportasi kembali. Namun belum diketahui apakah AS akan mengambil tindakan untuk mendeportasinya atau tidak.
 
Pria 57 tahun mempunyai beberapa dakwaan yang menunggu keputusan di Meksiko. Dengan begitu, jika ia dikembalikan ke Meksiko, ia akan segera ditangkap oleh otoritas setempat.
 
Kartel Teluk pimpinan Cardenas pernah menjadi salah satu kelompok kriminal paling menakutkan di Meksiko. Namun dalam beberapa tahun terakhir kehilangan pengaruh dan terpecah menjadi beberapa faksi.
 
Sebagai pemimpin, Cardenas mengawasi perdagangan narkoba yang mengekspor kokain dan ganja dalam jumlah besar ke Amerika Serikat dari Meksiko.
 
Ia dijuluki El Mata Amigos. Ia merekrut mantan tentara pasukan khusus Meksiko untuk membentuk pengawal pribadinya. Los Zetas disebut salah satu geng paling haus darah di Meksiko.
 
Setelah penangkapannya di negara bagian Tamaulipas, ia diekstradisi pada 2007 ke Amerika Serikat. Ia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara pada 2010 dan diperintahkan untuk membayar USD50 juta.
 
Setelah penangkapan Cardenas, Zeta mulai beroperasi secara lebih mandiri hingga akhirnya memutuskan hubungan dengan Kartel Teluk pada 2010. Geng ini melancarkan perang untuk menguasai rute perdagangan narkoba di Meksiko timur dan timur laut.
Sumber : CNN Indonesia 

Post a Comment

0 Comments