MAJALAHJURNALIS.Com
(Makassar) - Eks relawan Anies
Baswedan yang tergabung dalam Relawan Perubahan Sulsel (RPS) kini mulai aktif
melakukan konsolidasi internal. Saat
ini, mereka tengah mengaktifkan kembali basis-basis relawan yang tersebar di
seluruh Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Selatan. "Iya,
(konsolidasi) tengah dilakukan. Kami mulai aktivasi kembali basis-basis relawan
AMIN yang tersebar di berbagai daerah. Di database lalu, ada ribuan pentolan
relawan Anies di daerah ini," kata Asri Tadda, Ketua Relawan Perubahan
Sulsel usai rapat koordinasi di Makassar, Rabu (14/8/2024) malam. Menurut
Asri, militansi eks relawan Anies Baswedan di daerah ini sudah teruji saat
Pilpres lalu, dimana mereka selalu tampil sebagai garda terdepan meski dengan
dukungan logistik yang minim. "Kawan-kawan
relawan Anies yang sekarang bergabung di RPS ini adalah para pejuang perubahan.
Yang kini menyatukan kami kembali ya itu, karena kita tetap konsisten dalam
upaya mendorong gagasan-gagasan perubahan dan perbaikan bagi daerah ini,"
ungkap mantan Jubir Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies - Muhaimin (AMIN) Sulsel
itu. Sehingga
dengan demikian, Asri menjelaskan, dukungan yang akan diberikan kepada salah
satu Paslon yang akan berlaga di Pilgub nanti, akan didasarkan pada komitmen
untuk mendorong agenda perubahan dan perbaikan di Sulsel. "Kami
sudah rumuskan beberapaprioritas agenda
perubahan yang harus dilakukan di Sulsel. Nah, itu yang akan kami tawarkan
kepada Cagub. Kalau diterima dan ada komitmen untuk diperjuangkan, Insya Allah
kita akan all out mendukung," beber alumni Unhas tersebut. Soal
kecendrungan arah dukungan FPS ke pasangan Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DIA)
sebagaimana santer diberitakan belakangan ini, Ketua Mileanies Sulsel itu tak
menampiknya. "Bisa
demikian, tapi dengan kondisional seperti kami jelaskan tadi. Bahwa ada
poin-poin yang jadi prioritas perubahan di Sulsel dan di situ kita harus bangun
komitmen bersama. Hanya saja, untuk saat ini, pasangan DIA yang tampaknya lebih
siap mengemban amanah perubahan itu," pungkas Asri. (rel/TN)
0 Comments