Foto:
Dok Polres Pesawaran
MAJALAHJURNALIS.Com (Palembang)
- Aksi Wawan Kurniawan (25) mengajak kencan istri orang
seperti menjemput maut atau menggali kuburan sendiri. Sebab tanpa ia sadari,
ajakan kencan tersebut berubah menjadi skenario keji dari suami perempuan yang
diajak kencan.
Wawan tewas di tangan Adi Kurniawan
(24) dan Ricky (DPO). Adi merupakan suami Novi Dwi Ramadanti (21). Sementara
Novi adalah perempuan yang diajak kencan oleh Wawan.
Aksi pembunuhan tersebut terjadi pada
Minggu (18/8/2024) sore lalu. Korban dihabisi para pelaku dengan cara dibekap dan
dipukul menggunakan balok.
Mayat korban kemudian dibuang dengan
cara dibungkus menggunakan seprai. Sehari berselang, jasad korban ditemukan
oleh warga.
Kronologi
Pembunuhan Wawan
"Pada Minggu (18/8/2024) pukul 12
siang, korban mengirim pesan kepada pelaku NDR (Novi). Pesan itu terbaca oleh
suaminya yakni AK (Adi). Pesan itu berisikan ajakan untuk kencan," kata
Kasat Reskrim Polres Pesawaran Iptu Devrat Aolia Afrat, Jumat (13/9/2024).
Adi marah. Ia lalu meminta Novi untuk
membalas pesan dari Wawan. Novi diminta mengajak korban untuk bertemu di rumah kontrakan
pada pukul 16.00 WIB.
"Namun pada pukul 3 sore, AK
mendatangi rekannya R (Ricky) untuk membantu melakukan pembunuhan terhadap
Wawan," ungkap Devrat.
Di waktu dan tempat yang telah
ditentukan, Novi kemudian meminta Wawan masuk ke dalam kamar. Sementara Adi dan
Ricky sudah menunggu di kamar kontrakan lainnya.
"Setelah tiba pada pukul 4 sore,
Wawan masuk ke dalam kamar yang di mana NDR telah menunggunya. Kemudian dari
kamar kontrakan lainnya, pelaku AK dan R masuk ke dalam kamar tersebut dan
langsung membekap leher korban dari belakang," jelas Devrat.
"Korban ini sempat melawan, namun
pelaku R mengambil kayu balok dan memukuli dada korban sebanyak 4 kali. Setelah
itu, AK melepas bekapan di leher korban dan meminta kayu balok dari R untuk dan
kemudian memukul dada Wawan sebanyak 2 kali," sambungnya.
Kronologi
Pembuangan Mayat Wawan
Setelah memastikan Wawan tewas, Adi
kemudian meminjam mobil tetangganya. Ia beralasan mau mengantarkan barang ke rumah
orang tuanya.
"Sekitar pukul 5 sore, AK
meminjam mobil tetangganya dengan maksud untuk membawa Wawan yang telah
meninggal dunia. Selanjutnya pada pukul setengah 8 malam, AK dan NDR membawa
jasad Wawan untuk dibuang," tutur Devrat.
Dalam perjalanan, lanjut Kasat
Reskrim, mereka sempat kebingungan mencari lokasi untuk membuang jasad Wawan.
Akhirnya sampai ke Kabupaten Pesawaran dan mereka memutuskan membuang jasad
Wawan di bawah jembatan Desa Way Layap, sebelum akhirnya ditemukan warga
keesokan harinya.
Polisi yang mendapatkan laporan soal
penemuan mayat terbungkus seprai lalu melakukan penyelidikan. Dalam waktu
kurang dari 3 minggu, dua pelaku ditangkap di Yogyakarta pada Rabu (11/9/2024)
malam. Saat ini, Ricky masih dilakukan pengejaran.
Motif
Pembunuhan Wawan
Polisi juga mengungkap motif
pembunuhan Wawan. Fakta terbaru menyebutkan Novi pernah melakukan hubungan
badan dengan Wawan. Itu membuat Adi marah.
"Antara korban dan pelaku NDR
yang merupakan istri dari pelaku AK ini ada hubungan asmara. Jadi AK ini
mengetahui hubungan itu sehingga membuat rencana untuk membunuh korban Wawan
ini," kata Devrat.
"Kemudian diketahui juga bahwa
antara NDR dan korban ini juga pernah berhubungan badan dan itu diketahui oleh
suaminya ini, sehingga hal itu juga yang membuat suami ini marah,"
tutupnya.
Sumber : detiksumbagsel
Kronologi
Pembunuhan Wawan
Kronologi
Pembuangan Mayat Wawan
Motif
Pembunuhan Wawan
0 Comments