MAJALAHJURNALIS.Com
(Makassar) - Organisasi paguyuban
Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) kembali menegaskan komitmennya untuk
memperjuangkan Provinsi Luwu Raya. Hal
itu terungkap dalam pertemuan KKLR bersama sejumlah unsur pengurus organisasi
mahasiswa daerah (Organda) se-Luwu Raya di Hometown KopiZone, Jalan Topaz
Makassar, Selasa (10/9/2024). "Pertemuan
ini sengaja kita lakukan selain untuk silaturahmi, juga sekaligus untuk kembali
menguatkan komitmen kita untuk berjuang mewujudkan Provinsi Luwu Raya,"
kata Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKLR Sulsel, Ir Hasbi Syamsu Ali
membuka acara. Dijelaskan
Hasbi, perjuangan membentuk Provinsi Luwu Raya adalah bagian dari komitmen
untuk menghadirkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi warga yang berdiam di Luwu
Raya. "Semangat
kita untuk hal ini tidak boleh padam. Tentu akan banyak tantangan dan
rintangan, termasuk mungkin masih minim dukungan dari pemerintah daerah di Luwu
Raya. Tapi kita tak boleh berhenti. Harus digelorakan terus," jelasnya. Karena
itu, Hasbi mengajak kepada seluruh elemen yang ada, terutama kalangan mahasiswa
untuk terus menjaga kekompakan dalam mewujudkan tujuan mulia dan juga amanat
Datu Luwu Andi Djemma. "Dalam
sejarahnya, Kedatuan Luwu ini pada saat Datu Andi Djemma, mengakui dan
bergabung ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ada keistimewaan
di sini, seperti juga Aceh dan Yogyakarta. Tiga kerajaan ini eksisting saat
proklamasi kemerdekaan dan mengakui hal itu," ungkap Hasbi. Faktor
kesejarahan tersebut, tambah Ketua Ikatan Alumni Teknik Sipil (IKATSI)
Universitas Hasanuddin itu, menjadi penguat mengapa daerah di Luwu Raya layak
mendapatkan keistimewaan. "Setidaknya,
kita bisa juga jadi daerah otonom baru, Provinsi Luwu Raya sebagaimana selama
ini kita idam-idamkan, dengan tentunya meletakkan Kedatuan Luwu sebagai simbol
pemersatu bagi kita semua," ujar Hasbi disambut tepuk tangan yang hadir. Selain
kepada mahasiswa, Hasbi juga menyerukan kepada seluruh calon kepala daerah yang
bakal maju pada Pilkada Serentak di Luwu Raya nanti, agar memberikan perhatian
terhadap hal ini. "Para
Cakada di Luwu Raya perlu memberikan antensi terhadap eksistensi Kedatuan dan
perjuangan kita mewujudkan Provinsi Luwu Raya. Kalau bisa, masuk dalam visi
misi mereka," harap Hasbi. Pertemuan
yang digelar santai itu turut dihadiri sejumlah pengurus KKLR Sulsel,
diantaranya Wakil Ketua Bidang Pengembangan Organisasi Dan Kelembagaan
Mustaghfir Sabri, Wakil Ketua Bidang Pengembangan SDM Hamzah Jalante, Sekbid
POK Wawan Sahaba, dan Sekbid Lingkungan Hidup Nurliati S. Danga. Hadir
pula Sekretaris Umum BPW KKLR Sulsel Asri Tadda, Wasekjen BPP KKLR Syahruddin
Hamun dan sejumlah pengurus Departemen. Sementara
dari kalangan mahasiswa terdapat Ketua PB IPMIL Raya Muh. Tawakkal, Ketua PP
IPMALUTIM Haikun, Ketua PP IPMIL Luwu Yandi, dan perwakilan dari PP PEMILAR dan
IPMIL Palopo. (rel/TN)
0 Comments