Emily
Armstrong yang membuatnya ditolak Jaime Bennington menjadi vokalis baru Linkin
Park. (Getty Images via AFP/Timothy Norris)
MAJALAHJURNALIS.Com
(Jakarta) - Penunjukan Emily Armstrong sebagai
vokalis baru Linkin Park menuai pro dan kontra. Meski mendapatkan pujian
kritikus ketika debut pekan lalu, Kamis (5/9/2024), penujukan itu dikritik
keras Jaime, anak mendiang Chester Bennington.
Jaime
bahkan mengecam keputusan yang diambil rekan-rekan mendiang ayahnya tersebut.
Beberapa dugaan kontroversi terkait Emily Armstrong menjadi alasan penolakan
itu.
Salah
satu yang disoroti adalah keterlibatan penyanyi tersebut dalam gereja
scientology, dan berkembang dengan dugaan membela Danny Masterson terpidana
pemerkosaan sealigus jemaat gereja scientology.
Berikut deret dugaan
kontroversi Emily Armstrong, vokalis baru Linkin Park.
Dugaan keterlibatan
gereja scientology
Penyanyi
itu dituduh terkait Gereja Scientology yang terkenal kejam dan sebelumnya
mendukung terpidana pemerkosaan, aktor Danny Masterson, seorang yang dikenal
dan berkaitan dengan Scientology.
Emily
Armstrong dilaporkan menghadiri peringatan 44 tahun gereja itu, dan mendukung
Masterson selama persidangannya.
Anggota
band Mars Volta Cedric Bixler-Zavala dan istrinya Chrissie Carnell-Bixler,
mantan Scientology, menegur Armstrong, dengan Carnell-Bixler melabelinya
sebagai "Scientologi garis keras", berdasarkan The Rolling Stone.
Chrissie
Carnell-Bixler juga merupakan salah satu perempuan yang menuduh Masterson
melakukan kekerasan seksual, dan saat ini ia sedang mengajukan gugatan perdata
terhadapnya.
Penyanyi
itu juga mengidentifikasi dirinya sebagai queer - yang menurut mendiang pendiri
Scientology L. Ron Hubbard dianggapnya sebagai penyimpangan, meskipun gereja
saat ini menyatakan tidak akan mendikte preferensi seksual.
Dugaan bela Danny
Masterson
Rekam
jejak lain yang disorot Jaime adalah catatan bahwa Emily Armstrong pernah
memberi dukungan terhadap Danny Masterson, seorang terdakwa kasus pemerkosaan.
Bintang
sitkom That 70's Shows itu dijatuhi hukuman 30 tahun penjara dalam kasus
pemerkosaan dua perempuan di rumahnya sekitar dua dekade lalu.
Hukuman
30 tahun penjara itu akumulasi hukuman 15 tahun untuk masing-masing korban
pemerkosaan dan menjadi yang maksimal dalam hukum.
Aktor
tersebut didakwa membius rekan sekaligus jemaat dari Church of Scientology pada
2001 dan 2003, lalu membawa mereka ke rumahnya di kawasan Hollywood Hills, Los
Angeles, dan memerkosanya.
Emily
terbukti sempat menyatakan dukungan untuk sang aktor, sebelum Danny dihukum
penjara 30 tahun pada 2023. Pada 2020, ia sempat menghadiri salah satu sidang
pengadilan Masterson dengan anggapan sebagai bentuk dukungan.
Bantahan Emily
Armstrong
Tanpa
menanggapi tuduhan Scientology, Emily Armstrong mengunggah pernyataan dari
aplikasi Notes ke Instagram untuk "menjernihkan suasana" tentang
dukungannya terhadap seseorang di pengadilan, yang merujuk pada Masterson.
Dia
mengakui "salah menilai" dan mereka tidak pernah berbicara lagi sejak
saat itu. Dia juga menjelaskan bahwa tidak menoleransi kekerasan atau pelecehan
terhadap perempuan.
"Beberapa
tahun lalu, saya diminta mendukung seseorang yang saya anggap sebagai teman di
pengadilan, dan menghadiri satu sidang awal sebagai pengamat," tulisnya.
"Tak
lama kemudian, saya menyadari bahwa saya seharusnya tidak melakukannya. Saya
selalu berusaha melihat sisi baik orang lain, dan saya salah menilai dia. Saya
tidak pernah berbicara dengannya sejak saat itu.
"Rincian
yang tak terbayangkan muncul dan dia kemudian dinyatakan bersalah."
"Untuk
mengatakannya sejelas mungkin: Saya tidak memaafkan pelecehan atau kekerasan
terhadap perempuan, dan saya berempati dengan para korban kejahatan ini,"
ia menegaskan.
Sumber
: CNN Indonesia
0 Comments