Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pemain Naturalisasi Indonesia Tak Ada Berpaspor Ganda. Menpora: Tuduhan Itu Tidak Benar !!!

 

Dito Ariotedjo. @Kemenpora


Adanya orang-orang yang tak bertanggungjawab dari politikus busuk dapat pemecah belah bangsa dan pengamat bola yang sudah tak digemari lagi mencoba mengasut para netizen di dunia maya dengan komentar-komentarnya yang tak berkualitas


MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo angkat bicara mengenai rumor pemain naturalisasi Timnas Indonesia mempunyai dua paspor. Ia membantahnya, Itu tidak benar.
 
Sebelumnya mantan Duta Besar (Dubes) untuk Polandia, Peter Gontha menuduh pemain naturalisasi Timnas Indonesia tidak melepas paspor lamanya kendati telah menjadi WNI.
 
Padahal, Indonesia tidak menganut kewarganegaraan ganda. Belanda juga tidak. Seperti diketahui, banyak pemain naturalisasi Timnas Indonesia lahir di Belanda.
 
"Saya bisa pastikan itu tidak benar, karena setiap proses itu pasti ada cek faktualnya," ujar Dito kepada wartawan.
 
"Jadi semuanya sudah memegang paspor Indonesia," kata politikus Partai Golkar ini.
 
Sanggahan PSSI
 
Sebelumnya, anggota Exco PSSI telah menyanggah rumor pemain naturalisasi Timnas Indonesia berpaspor ganda. Ia memastikan pemain masuk dan keluar Indonesia dengan paspor Indonesia.
 
"Kita ini bingung ketika Timnas Indonesia berjuang hasilnya baik membawa nama merah putih semuanya bersatu rakyatnya mendukung bisa dilihat antusiasme rakyat juga besar karena timnas bisa berkibar," tutur Arya.
 
"Rasa kebangsaan juga besar, ada saja orang yang berusaha menggembosi dengan isu-isu yang kadang-kadang enggak jelas juga, kok bisa gitu," sambung Arya.
 
"Masih seperti itu yang terjadi, bisa kami jelaskan, yang pasti pemain diaspora itu mereka punya darah Indonesia bahkan ada bapak atau ibunya itu orang Indonesia, orang Maluku atau orang Manado asli," ungkapnya.
 
12 Pemain
 
Timnas Indonesia punya 12 pemain naturalisasi yang aktif yaitu Maarten Paes, Calvin Verdonk, Jay Idzes, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Ivar Jenner, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen yang sebelumnya warga negara Belanda dan Jordi Amat (Spanyol).
 
"Kok bisa-bisanya mempertanyakan mereka dan kebangsaan mereka, mereka sudah kita urus sesuai dengan hukum kita, mereka mendapatkan WNI kemudian mereka juga dibawa ke FIFA, pindah federasi dari negara asalnya ke PSSI, ada yang bertanya mengenai paspornya," tutur Arya.
 
"Yang pasti ketika masuk Indonesia dia pakai paspor Ondonesia, ketika keluar dari Indonesia dia juga pakai paspor Indonesia, sudahlah tidak usah buat kontroversi yang tidak benar," imbuh Arya.
 
Amatan awak media ini, adanya orang-orang yang tak bertanggungjawab dari politikus busuk dapat pemecah belah bangsa dan pengamat bola yang sudah tak digemari lagi mencoba mengasut para netizen di dunia maya dengan komentar-komentarnya yang tak berkualitas.
 
Hanya mampu mengkritik tetapi tak mampu berbuat untuk persepakbolaan Indonesia, mereka hanya sebagai pecundang membangun jati diri untuk membenci Timnasnya sendiri.
 
Padahal Timnas Indonesia sedang berjuang untuk masuk putaran Final Piala Dunia, guna mengharumkan nama Indonesia dimata dunia Internasional.
Sumber : Bola.net/MJ

Post a Comment

0 Comments