Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Viral Ocehan Oknum dokter RSU Pringadi Medan di Medsos ‘Kehabisan Obat sampai Ada Pasien Meninggal Dunia’


Gambar hasil tangkap layar. @MJ

 

MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) – Viral video berdurasi 01.21 detik seorang dokter Rumah Sakit Umum Pringadi Medan berkomentar dengan emosinya ia menceritakan tentang rumah sakit tersebut kehabisan obat yang mengakibatkan ada 2 pasiennya sampai meninggal dunia.
 
Pria yang mengaku dokter tersebut meminta kepada Bobby Nasution Walikota Medan untuk mengatasi masalah ini.
 
“Rumah Sakit kaek gini koq tidak ada obat, sampai kami (red-dokter) sama Koas beli obat. Tolonglah ya... diperhatikan! Insya Allah aku eggak kena delik oleh malaikat, karena aku beli obatnya untuk pasien. Yang kenak delik sama malaikat ya pihak Managemen (red-RSU Pringadi Medan). Itulah komennya di vedio berdurasi 01.21 detik yang berhasil disalin Majalah Jurnalis (MJ).
 
Menyikapi viralnya video tersebut, majalahjurnalis.com mendatangi RSU Pringadi Medan di Jalan M. Yamin Medan, Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 13.51 Wib.
 
RSU Pringadi Medan Membantah


Kiri: Gibson Girsang, S.Kep, Thamrin BA (Pemred) dan Isnaniah (Sekretaris Redaksi) majalahjurnalis.com, seusai konfirmasi diruang Humas RSU Pringadi Medan. @MJ



Menurut Gibson Girsang, S.Kep selaku Katim Hukum Humas RSU Pringadi Medan, saat ditemui Majalah Jurnalis (MJ) membantah terkait ocehan oknum dokter dimedia sosial tersebut.
 
Dijelaskannya, yang katanya (red-dokter) ada pasiennya meninggal dunia karena kehabisan obat, itu tidak betul. Ini berdasarkan hasil audit medic bukan dikarenakan obat.
 
Dalam perjalanan obat ini ada namanya rantai distribusi obat yang cukup panjang, baik dari produksi, pengadaan, pendistribusian sampai pada pemesan.
 
Obat itu sudah kita pesan pada tanggal 26 Agustus 2024 sampai di rumah sakit ini tanggal 2 September 2024 obat itu sampai yang dipesan dari Perusahaan Besar Farmasi (PBF) kerjasama dengan pihak rumah sakit, tutup Gibson. (TN)


Post a Comment

0 Comments