1 Tewas 3 Luka-Luka, Bus Sekolah Terbalik di Taput

 

Bus pengangkut anak sekolah terbalik di Taput (Dok. Polres Taput)

MAJALAHJURNALIS.Com (Taput) - Satu unit mobil penumpang mini bus pengangkut anak sekolah terbalik di jalan lintas Sipahutar-Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Akibatnya 1 pelajar tewas dan 3 pelajar lainnya luka-luka.
 
Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing mengatakan peristiwa itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB. Kecelakaan itu terjadi tepatnya di jalan lintas Sipahutar-Siborongborong KM 7-8, tepatnya di Dusun Adaran.
 
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Umum KM 07 - 08 Sipahutar - Siborongborong, Tepatnya di dusun Adaran Desa Bahal batu I, Siborongborong, Taput sekira pukul 06.30 WIB," kata Aiptu Walpon Baringbing dalam keterangannya, Sabtu (2/11/2024).
 
Walpon Baringbing menjelaskan saat terjadi kecelakaan tersebut mobil bus dikemudikan oleh Hakim Tampubolon (69) warga desa Onan Runggu II kecamatan Sipahutar, Taput. Akibatnya 1 orang meninggal dan 3 orang lainnya luka-luka.
 
"Atas peristiwa tersebut ada 4 orang korban dan 1 diantaranya meninggal dunia dan 3 orang luka-luka yang keseluruhanya anak sekolah," ucapnya.
 
Korban meninggal dunia yaitu FJS berusia 17 tahun warga desa Bahal Batu I, kecamatan Siborongborong, Taput meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan yang luka-luka yaitu MP (17) warga Desa Onanrunggu II, Kecamatan Sipahutar, VAS (8) warga Desa Bahal Batu I, kecamatan Siborongborong, dan JM (16) warga Desa Onan Runggu II, kecamatan Sipahutar.
 
Menurut keterangan saksi dan hasil olah TKP di tempat kejadian, mobil bus tersebut melaju dari arah Sipahutar menuju Siborongborong dengan membawa penumpang anak sekolah sebanyak 28 orang. Tepat di tempat kejadian mobil tersebut selisih dengan mobil colt diesel jenis dump truck supirnya meminggir ke beram jalan.
 
"Tanpa di sadari pengemudi bus, beram jalan sebelah kiri arah tujuanya longsor tidak sanggup menahan busnya sehingga bus tersebut terbalik," ujarnya.
 
Akibatnya penumpang yang di dalam saling terlempar. Sedangkan korban meninggal dunia diduga terjepit di pintu mobil yang mengakibatkan benturan pada bagian wajah dan mengeluarkan darah dari hidung serta benturan pada bagian dada dan meninggal dunia di tempat.
 
"Untuk penumpang lain sebanyak 24 orang lagi tidak mengalami luka-luka dan sudah kembali kepada keluarganya dan ke 3 orang luka pun sudah pulang dari rumah sakit Santa Lucia Siborongborong karena hanya luka ringan," ungkapnya.
 
Polisi sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Sedangkan Supir dan mobil sudah diamankan di kantor unit laka polres Taput untuk melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut secara pasti.
Sumber : detiksumut