Ilustrasi
cuka apel diminum berapa kali sehari. (iStockphoto/MurzikNata)
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta)
- Ingin menurunkan berat badan? Coba saja rutin minum cuka
apel setiap hari.
Tapi, cuka apel perlu diminum berapa
kali sehari untuk menurunkan berat badan?
Memiliki berat badan ideal tentu jadi
impian banyak orang. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat
badan, salah satunya dengan mengonsumsi cuka apel.
Air cuka apel dikenal sebagai minuman
nol kalori, nol lemak, dan nol protein. Untuk menurunkan berat badan, cuka apel
bekerja dengan memberikan efek mengenyangkan lebih lama pada tubuh. Efek ini
dapat berujung pada berkurangnya nafsu makan.
Cara
minum cuka apel yang benar untuk turunkan BB
Namun, mengonsumsi cuka apel perlu
dibatasi. Meski relatif aman jika diminum dalam jumlah sedang, namun asupan
cuka apel berlebih bisa memicu efek samping.
Lantas, cuka apel perlu diminum berapa
kali dalam sehari?
Mengutip Healthline, sebagian besar
penelitian merekomendasikan konsumsi cuka apel tak lebih dari 2 sdm per-hari.
Anda bisa meminumnya sekali dalam
sehari dengan mencampurkan 2 sdm cuka apel dengan air. Atau, jika Anda ingin
meminumnya dua kali, bagi dosis cuka apel menjadi 1 sdm setiap kali minum.
Minum cuka apel bakal lebih baik
dilakukan sebelum makan. Namun, orang yang memiliki masalah lambung disarankan
untuk mengonsumsinya setelah makan karena kandungan asamnya yang tinggi.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk
minum cuka apel menggunakan sedotan. Asam pada cuka apel dapat mengikis enamel
gigi hingga memicu erosi.
Efek
samping minum cuka apel berlebih
Ada beberapa efek samping minum cuka
apel terlalu banyak. Berikut di antaranya, merangkum berbagai sumber.
Risiko
hipoglikemia
Risiko ini bisa muncul pada orang yang
menjalani terapi insulin karena diabetes. Cuka apel sendiri diketahui punya
manfaat untuk menurunkan gula darah.
Gabungan insulin dan cuka apel
berisiko memicu hipoglikemia atau kadar gula darah rendah.
Luka
pada kerongkongan
Sifat asam pada cuka apel bisa
mengiritasi tenggorokan. Dalam contoh ekstrem, cuka apel bisa memicu luka bakar
di kerongkongan.
Penurunan
kadar kalium
Konsumsi cuka apel juga dapat memicu
penurunan kadar kalium. Kondisi ini bisa memicu rasa lemah, sembelit, kram
otot, dan detak jantung tidak teratur.
Erosi
gigi
Sebagaimana dijelaskan di atas, sifat
asam pada cuka apel bisa merusak enamel gigi hingga memicu erosi. Untuk itu,
Anda disarankan minum air cuka apel menggunakan sedotan.
Tulang
keropos
Sebuah studi kasus menemukan, konsumsi
cuka apel setiap hari dapat menurunkan kadar kalium hingga memicu osteoporosis.
Demikian penjelasan mengenai cuka apel
perlu diminum berapa kali dalam sehari beserta efek sampingnya. Semoga membantu.
Sumber : CNN Indonesia
0 Comments